Wapres Ma'ruf Amin
Dream - Ajaran Islam selalu mampu menyesuaikan pada konteks zaman yang berlaku. Sejak dulu hingga saat ini, relevansi ajaran Islam tidak pernah hilang.
Hal ini muncul berkat sumbangsih pemikiran para ulama yang dituangkan lewat kitab turats atau karya abadi mereka. Kitab-kitab tersebut menjadi pijakan bagi berkembangnya literasi dalam peradaban Islam, termasuk di Nusantara.
" Saya berharap sebagai pewaris tradisi keilmuan Islam yang kaya di masa silam, seyogianya ingatan, spirit, dan kesadaran Bangsa Indonesia akan kemegahan dan kebesaran leluhur kita dapat dibangkitkan kembali untuk mendorong munculnya karya-karya baru tentang keislaman," ujar Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, saat membuka Pameran Turats Ulama Nusantara.
Ma'ruf menjelaskan turats menjadi rujukan dalam pengembangan pemikiran Islam. Di dalamnya sarat akan pengetahuan yang selalu sesuai dengan perkembangan zaman.
" Seraya tetap mengajak pada jalan kebaikan dan menguatkan persatuan dan kesatuan," kata Ma'ruf.
Ulama Nusantara turut memberikan sumbangsih melalui karya-karya mereka. Bahkan sudah sudah mendunia dan disimpan di sejumlah perpustakaan yang tersebar di Eropa hingga Timur Tengah.
Meski begitu, banyak karya ulama yang belum sampai terpublikasikan lantaran masih berupa naskah tulisan tangan. Karena itu,
Ma'ruf menilai menjadi penting menerbitkan kembali karya-karya ulama Nusantara sebagai jembatan mempertemukan warisan pemikiran masa lalu dengan konteks masyarakat kekinian.
Salah satu ulama dengan karya-karya gemilang adalah Syeikh An Nawawi Al Bantani. Syeikh Nawawi punya andil besar dalam pembangunan karakter Islam Nusantara yang toleran, moderat, dan welas asih.
" Syekh Nawawi Al-Bantani juga memberikan contoh dan semangat kepada para Ulama di Indonesia, khususnya generasi muda, untuk membuat karya tulis yang berkualitas sejak ratusan tahun yang lalu," kata dia.
Ma'ruf berpesan kepada generasi muda muslim agar dapat mengikuti semangat yang diwariskan Syekh Nawawi Al-Bantani dalam penguasaan khazanah keilmuan dunia Islam. Selain itu, dia menegaskan Turats Ulama Indonesia merupakan basis pijakan membangun identitas dan jati diri keislaman Bangsa Indonesia.
" Utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan dunia modern, menuju Indonesia yang unggul, tangguh, dan berkarakter, seperti yang kita cita-citakan," kata dia, dikutip dari Wapresri.go.id.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan