Bupati Karawang Positif Covid-19
Dream - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengunggah kabar bahwa dirinya positif Covid-19. Dia mengaku tak mendapati gejala sebelum dinyatakan positif.
"Jujur saya tidak mengalami gejala apapun, sedikitpun, tapi virus itu tetap masuk. Jadi saya mohon untuk jalankan social distancing," kata Cellica, Selasa, 24 Maret 2020.
Cellica mengatakan, baru saja mendapatkan hasil tes swab. Dia bercerita, menjalani tes swab mandiri bersama 14 orang lain.
"Lima orang dinyatakan positif. Saya dan empat orang untuk melakukan isolasi di rumah sakit," kata dia.
Dia terus mengimbau ke masyarakat di wilayahnya untuk tetap menjalankan physical distancing. "Mohon kepada masyarakat jangan dulu bertemu orang," ucap dia.
Selama menjalani masa isolasi, dia meminta doa masyarakat Karawang agar bisa sembuh.
"Bismillah ya semoga kita diberikan kesehatan," ucap dia.
Ini Videonya:
Lihat postingan ini di Instagram
3 Orang Pejabat Pemkab Karawang ODP Corona
Dream - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyebut, tiga orang di lingkungan kerjanya masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Tiga orang ini punya rekam jejak berinteraksi dengan orang yang diduga kuat terpapar virus corona.
"Satu masuk ruang isolasi RS Lira Medika, dua lainnya isolasi diri di rumah masing-masing sesuai saran dokter," kata Cellica, diakses dari Merdeka.com, Sabtu, 21 Maret 2020.
Dia mengatakan, Cellica akan melakukan isolasi diri selama dua hingga tiga hari ke depan sambil menunggu hasil tes. Pasalnya dalam acara pelantikan kades, sempat berhenti karena dirinya mengalami gangguan pernapasan.
"Tadi sudah melakukan serangkain tes meliputi cek darah, hingga swab di ruang isolasi rumah sakit ini," ucap dia.
Cellica menegaskan, di ruang isolasi Rumah Sakit Lira Media ada dua orang warga Karawang yang masuk dalam status pasien dalam pengawasan. Diduga dua orang tersebut baru pulang dari luar negeri.
"Diruang isolasi ada dua orang warga Karawang masuk kategori pasien dalam pengawasan," kata dia.
Data tercatat di Kabupaten Karawang, orang dalam pantauan (ODP) bertambah dari sebelumnya 93 orang menjadi 155 orang dan pasien dalam pengawasan masih tetap 1.
Sumber: Merdeka.com/Bram Salam
Cerita Bima Arya Dinyatakan Positif Corona: Hanya Batuk Kecil
Dream - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, positif terjangkiti virus corona usai pulang dari kunjungan ke Azerbaijan dan Turki. Dia sempat menjalani pemeriksaan SWAB pada 17 Maret 2020.
Bima sempat mengunggah video di akun Instagramnya sebelum menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor. Dia mengaku telah dihubungi Gubernur Jawa Barat sore hari sebelum isolasi pada Kamis, 19 Maret 2020.
"Tadi sore melalui sambungan telepon, Gubernur Jawa Barat menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari lalu. Hasilnya positif," kata Bima.
Bima mengaku tidak merasakan gejala apapun. Hanya mengalami batuk ringan.
"Walau tidak ada gejala signifikan hanya batuk kecil, saya memutuskan mengikuti protokol dan prosedur untuk isolasi diri dan percaya sepenuhnya pada Rumah Sakit Umum Daerah Bogor untuk menangani ini," kata dia.
Imbauan Bima Arya
Bima mengimbau masyarakat tetap waspada dan jaga kesehatan. Juga menjaga jarak dan tidak meninggalkan rumah jika tidak ada keperluan sangat mendesak.
"Saya percayakan penanganan Covid di Kota Bogor ini ada Wakil Wali Kota dan jajaran pemkot yang Insya Allah dengan kerja keras dan maksimal akan menangani ini secara maksimal," kata dia.
Lebih lanjut, Bima berpesan kepada masyarakat yang mengalami kondisi terjangkit virus corona untuk tetap semangat. Meski banyak yang terjangkit, tidak sedikit yang akhirnya sembuh.
"Covid ini bisa mengenai siapa saja, tapi sudah banyak yang sembuh dari ini, jadi tetap optimis mohon hati-hati. Saya juga minta doanya, ini cobaan bagi saya dan keluarga Insya Allah dikuatkan dan saya doakan warga Bogor selalu diberikan kesehatan. Insya Allah kita selalu dilindungi Allah SWT," kata Bima.
Lihat postingan ini di Instagram
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara
Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.
Baca SelengkapnyaLagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker Lagi?
Apakah naik kereta api kini wajib pakai masker? Begini jawaban KAI
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Bansos Pandemi Dikorupsi Lebih Bermasalah, Ganjar: Dua-duanya Disikat Saja
Kaesang Sebut Bansos Pandemi Dikorupsi Lebih Bermasalah, Ganjar: Dua-Duanya Disikat Saja
Baca SelengkapnyaDitanya Nama Ibu Kota Negara Baru, Jawaban Ibu-ibu di Banyuwangi Ini Bikin Jokowi Ngakak sampai Sakit Perut
Jokowi yang tak tahan membendung tawa akhirnya langsung meminta Tari mengambil sepedanya saja.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.
Baca SelengkapnyaWaspada Penularan Flu Singapura Pada Anak Cenderung Meluas Saat Mudik
Gejala khas dari flu singapura yaitu demam dan ada bintik merah di kulit.
Baca SelengkapnyaMusim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai
Jangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.
Baca Selengkapnya