Pintu Pengaman Ulama (Instagram @gusmiftah)
Dream - Kasus kekerasan terhadap ulama kini tengah menghangat. Kasus terbaru dialami oleh Syekh Ali Jaber dan seorang imam masjid di Ogan Komering Ilir, Muhammad Arif.
Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat mengisi pengajian di Kota Bandar Lampung pada Minggu, 13 September 2020. Sedangkan Arif meninggal setelah dibacok oleh rekannya karena masalah kunci kotak amal.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Apalagi, ada pelaku yang sempat diklaim mengalami gangguan mental ketika beraksi.
Sebuah video viral di media sosial, menunjukkan bagaimana melindungi ulama yang sedang berkhotbah dari ancaman penyerangan orang gila. Video tersebut diunggah KH Miftah Maulana Habiburrahman lewat akun Instagramnya, @gusmiftah.
Video tersebut memperlihatkan bagian mikrab sebuah masjid. Mihrab tersebut dipasangi pintu teralis untuk melindungi ulama saat sedang berkhutbah.
Ketika khatib naik mimbar, pintu teralis tersebut ditutup. Pintu baru dibuka setelah imam selesai memimpin sholat.
Dengan begitu, ulama yang sedang berkhutbah maupun imam bisa terbebas dari ancaman penyerangan.
Lihat postingan ini di Instagram
Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dari netizen.
" Terkesan malah dikerangkeng ulamanya," tulis netizen.
" Solutip dan inopatip," tulis netizen lain.
" Kalau ditusuk sedikit aman tapi kalau ditembak gimana ini," tulis netizen lain.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
