Sumber Foto: Shutterstock
Dream - Penduduk Muslim di China diminta menyerahkan segala atribut agama mereka, mulai sajadah hingga Alquran. Jika diketahui masih memiliki perlengkapan ibadah itu, umat Muslim di negeri Tirai Bambu itu akan dihukum.
Menurut Radio Free Asia, sebagaimana dikutip Dream dari laman Metro.co.uk, Senin 2 Oktober 2017, otoritas China kembali meningkatkan kampanye untuk menekan umat Muslim di Xinjiang, wilayah di barat laut negara itu.
Menurut juru bicara World Uyghur Congress, Dilxat Raxit, masyarakat di Kashgar, Hotan, dan wilayah lainnya, yang semuanya merupakan etnis Uyghur, harus menyerahkan peralatan ibadah umat Islam tersebut.
Peringatan yang juga disampaikan melalui media sosial WeChat itu menuebutkan agar umat Muslim menyerahkan perlengkapan ibadah itu kepada petugas pemerintah.
Alquran memang menjadi target otoritas setempat dalam lima tahun terakhir, mereka menuding kitab suci itu berisi ajaran ekstrem. Kebijakan yang disebut dengan Three Illegal and One Item China ini menyasar publikasi, pelajaran agama, dan benda-benda yang terkait dengan umat Muslim.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
