Aneh tapi Nyata, China Sensor Gambar Kuping Pria di Televisi

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 20 Januari 2019 16:00
Aneh tapi Nyata, China Sensor Gambar Kuping Pria di Televisi
Apa yang kira-kira disensor?

Dream - Sensor di televisi telah banyak dilihat masyarakat Indonesia. Adegan menampakkan bagian dada, merokok, aksi brutal berdarah, dan menodongkan senjata api ke lawan bicara biasanya akan ditutupi atau dibuat buram.

Tetapi di China, pemburaman pada tayangan televisi tak mengarah pada faktor kekerasan dan seksualitas semata.

Di media sosial terkemuka China, warganet resah dengan sensor di area kuping lelaki.

Taggar #MaleTvStarsCantWearEarrings menjadi trending. Dilaporkan NDTV, yang mengutip BBC, taggar itu digunakan lebih dari 88 ribu kali oleh pengguna Weibo.

Tangkapan layar dari program yang diproduksi oleh layanan streaming iQiyi, sebuah platform yang mirip dengan Netflix, menunjukkan para aktor dengan telinga mereka buram beredar secara secara luas. Banyak warganet berpendapat bahwa keputusan untuk mengaburkan kuping itu karena anting-anting yang digunakan para aktor.

Keputusan ini diyakini keinginan untuk melindungi peran gender.

 

1 dari 1 halaman

Pro Kontra Warganet

Di Cina, semua stasiun TV milik negara dan tunduk pada sensor. Budaya hip hop, tato dan simbol LGBT juga disensor.

" Ini diskriminasi gender," tulis seorang pengguna di Weibo.

" Aku sangat, sangat marah. Ini diskriminasi terang-terangan. Apakah kita tidak setara?" kata warganet yang lain.

" Saya harap kita menjadi lebih progresif, toleran, dan beragam," ujar yang lain.

Meski sebagian besar orang mengkritik keputusan tersebut, beberapa warganet mendukung keputusan untuk memburamkan telinga para aktor yang mengenakan anting-anting, menyebutnya " banci."

Menurut laporan media lokal, seorang jurnalis yang bertanya di situs resmi Stasiun Radio dan Televisi Negara (SARFT) tidak menemukan ketentuan eksplisit bahwa " artis pria itu tidak bisa mengenakan anting-anting di acara TV" . Tapi, pernyataan itu tidak mendapatkan respons.(Sah)

Beri Komentar