RSD Wisma Atlet (Foto: Merdeka.com)
Dream - Kabar adanya tindakan asusila sesama jenis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet, dibenarkan Kapendam Jaya, Letnan Kolonel Arh Herwin BS.
" Benar telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet," ujar Herwin dikutip dari Merdeka.com, Minggu 26 Desember 2020.
Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah menangkap kedua terduga pelaku.
Keduanya langsung di tes PCR. Jika hasilnya negatif, maka keduanya akan diserahkan ke pihak kepolisian.
" Kalau negatif hasil tesnya, akan kita serahkan ke kepolisian untuk diambil langkah hukum," tuturnya.
Kedua terduga pelaku bukan hanya melanggar norma kesusilaan saja, namun juga bisa menjadi sumber penularan para tenaga kesehatan, yang mana berperan sangat penting di masa pandemi.
" Dampak dari perbuatan mereka itu bisa berisiko terhadap penularan virus ke tenaga kesehatan lain," tegas dia.
Manajemen RSD Wisma Atlet berjanji akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
" Kami juga akan lebih meningkatkan standar prosedur operasional (SOP) RSD Wisma Atlet, termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," kata Herwin.
Selain itu, evaluasi akan dilakukan dalam proses rekrutmen para relawan medis.
Dream - Kabar mengejutkan datang dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Bukan soal pasien Covid-19 yang kabur atau sejenisnya.
Tetapi ada dugaan kasus mesum yang melibatkan seorang perawat dengan pasien Covid-19 di Wisma Atlet tersebut.
Hal ini terungkap setelah muncul pengakuan sang pasien di media sosial hingga akhirnya menjadi viral.
Terkait kabar tersebut, Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan masih melakukan penyelidikan.
" Masih dalam penyelidikan," ujar Saleh saat dikonfirmasi, Sabtu, 26 Desember 2020.
Menurut Saleh, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan ada atau tidaknya tindakan mesum tersebut.
" Sementara belum diputuskan langkah selanjutnya karena masih diproses, diduga sesama jenis," kata dia.
Meski demikian, pihaknya masih belum bisa memeriksa pasien yang diduga mesum sesama jenis dengan perawat.
Masalahnya, pasien tersebut masih dalam perawatan intensif karena terkonfirmasi positif Covid-19.
" Pasiennya masih positif sehingga belum diperiksa. Sedang diperiksa yang perawatnya. Sabar dulu ya," kata dia.
Sebelum ini ramai di media sosial terkait pengakuan pasien Covid-19 yang berbuat mesum sesama jenis dengan perawat.
Karena kasusnya viral dan meresahkan, netizen meminta agar pengakuan sang pasien diselidiki kebenarannya.
Sumber: Merdeka
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
