Foto Ini Beredar Dan Membuat Warga Resah (Harian Metro)
Dream - Kisah penampakan makhluk halus, semacam pocong, tuyul, dan kuntilanak, tak hanya ada di Indonesia. Kisah-kisah horor tersebut juga merebak pada masyarakat di negeri tetangga, Malaysia.
Simaklah yang terjadi di Kampung Lapan, Tengkera, Melaka. Sejak tiga pekan lalu, penduduk di sana geger, sejumlah orang mengaku melihat sosok makhluk halus. Media-media setempat ramai memuat berita warga setempat ketakutan.
Menurut media-media lokal itu, warga Kampung Lapan mengaku pernah melihat kuntilanak, pocong, dan juga tuyul. Tak hanya itu saja, berita-berita itu menulis, warga juga mengaku diganggu oleh makhluk-makhluk halus itu.
Abdul Halim Abdullah, penduduk kampung yang diwawancara oleh Harian Metro, menyebut, gangguan itu membuat warga cemas. Menurut pria 39 tahun itu, warga takut keluar rumah pada malam hari. Sehingga kampung menjadi senyap, bak kota mati.
“ Sebelum ini, saya melihat anak-anak bermain walaupun hampir jam 6 petang, tetapi kini ibu bapak meminta anak masing-masing pulang awal dan menutup pintu rumah pada pukul 7 petang kerana khawatir diganggu hantu,” ujar Abdullah.
“ Kehadiran makhluk tersebut juga menyebabkan anak-anak takut untuk ke mengaji Alquran pada waktu malam,” tambah dia.
Semula, warga tak percaya dengan kabar penampakan makhluk halus ini. Mereka menduga itu merupakan ulah orang iseng. Sehingga warga memutuskan untuk melakukan ronda malam untuk mencari tahu.
“ Sejak ronda dijalankan, semakin banyak penduduk mengaku bertemu makhluk tersebut dan terbaru, anak-anak telanjang bulat berjalan di tengah malam. Kejadian itu juga semakin kerap terjadi,” tutur Abdullah.
Seorang tenaga kerja asal Indonesia, kata Abdullah, juga mengaku pernah melihat pocong memasuki kampung. TKI itu meminta penduduk memanggil pemuka agama untuk mengusir makhluk halus itu.
“ Seorang lelaki berusia 63 tahun trauma hampir dua minggu setelah mengaku melihat makhluk menjelma sebagai anak-anak tidur di sebelahnya,” tambah Abdullah.
Selain itu, ada pula perempuan setempat, berusia 52 tahun, mengaku terkejut mendengar tawa kuntilanak di dalam rumahnya. Dan ibunda Abdullah, pada minggu lalu mengaku melihat kuntilanak di rumahnya.
Tak hanya pengakuan-pengakuan warga. Sebuah foto yang disebut-sebut menampilkan sosok kuntilanak di pelepah pisang juga beredar. Warga semakin geger, ketakutan.
Hingga kini belum jelas, apakah sosok-sosok yang meresahkan itu benar-benar hantu, penampakan makhluk halus, atau hanya orang iseng saja. Dan apakah foto itu asli atau hanya editan belaka. Yang jelas, desa itu mencekam, warga ketakutan. (Ism)
Dream - Warga desa Margoyoso, Jepara, digegerkan sosok pocong yang berkeliaran untuk meminta tolong melepaskan kawat gigi yang masih terpasang pada jasad.
Dilansir dari Isknews.com (Info Seputar Kudus), resah dan dirubung penasaran dengan isu tersebut, warga akhirnya berbondong bondong datang ke areal pemakaman desa.
Mereka membongkar salah satu makam yang diduga jasad si pocong.
" Isu tersebut telah terdengar sejak Januari kemarin oleh beberapa warga. Bahkan beberapa warga mengaku melihatnya," ujar Fella, warga sekitar.
Belum jelas apakah penampakan pocong itu benar atau tidak. Banyak dari netizen tidak percaya. Kisah selengkapnya klik di sini.
Dream - Kisah nyata memprihatinkan muncul saat pemakaman jenazah seorang banci. Kisah ini diutarakan oleh Ketua Harian Lembaga Amil Zakat Tabung Amanah Umat (LAZ TAmU) Rahmat.
Secara tidak sengaja, Rahmat diminta untuk memulasarakan seorang jenazah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia tidak menyangka ternyata jenazah itu seorang banci.
Karena seorang banci, tidak ada satupun orang yang mau mengurus jenazah tersebut. Bahkan untuk memakamkan, sehingga Rahmat terpaksa menguburkan sendiri jenazah tersebut dibantu oleh sopirnya.
" Semua pengantar juga para banci. Mereka bahkan bercanda dengan sangat tidak sopan," kata Rahmat kepada Dream, Kamis, 18 Februari 2016.
Peristiwa itu terjadi cukup lama. Rahmat mengingat kejadian itu berlangsung sekitar lima tahun yang lalu.
" Jadi, seperti tidak mengenal tata krama. Mereka becanda layaknya orang banci, colek-colek," kata dia.
Rahmat semakin prihatin tatkala dia tengah memasukkan jenazah ke liang lahat. Para pelayat yang kebanyakan banci itu segera berkerumun di dekat jenazah.
" Mereka sampai berebut tali pocong," kata Rahmat.
Entah apa maksud dari para pelayat. Yang jelas, pengalaman itu menjadi pelajaran berharga bagi Rahmat tentang bagaimana akibat yang harus diterima manusia yang melenceng dari kodrat.
(Ism)
Dream - Beberapa hari belakangan masyarakat di Kampung Jawa, Tawau Sabah, Malaysia, dihebohkan oleh video yang beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 13 detik itu terlihat “ pocong”.
Video itu ramai dibicarakan orang. Mereka membicarakan benda putih yang melompat-lompat di tengah kegelapan malam, di pinggir jalan. Masyarakat dirubung penasaran.
Warga yang resah kemudian memutuskan untuk menyelidiki video itu. Dirunut dari mana pertama kali menyebar. Dan akhirnya penelusuran itu membuahkan hasil.
Pocong di tawau.Di tawau semalam.
Posted byKupi - Kupi Showon Sunday, December 13, 2015
Dari penelusuran itu diketahu bahwa pocong itu hanyalah tipuan anak-anak di Kampung Jawa. Bukan pocong sebagaimana mereka kira sebelumnya. Setelah teka-teki terbongkar, rasa penasaran itu sirna sudah.
Benda putih yang melompat-lompat dalam video itu hanyalah ranting kayu yang dibalut kain putih. Kain berisi ranting kayu itu ditarik-tarik dengan menggunakan tali dari sebuah pohon. (Ism, Sumber: Siakapkeli.my)
Dream - Polisi punya beragam cara untuk mengingatkan para pengendara agar tertib di jalan. Salah satunya dengan mengenakan atribut pocong.
Itulah yang dilakukan oleh polisi di kawasan Mempawah, Kalimantan Barat. Di bawah komando Kapolres Mempawah, AKBP Sujimantoro, sejumlah polisi dibalut kain putih. Berdandan mirip pocong.
Polisi-polisi yang berdandan pocong itu berada di jalanan. Mereka berkalung sebuah papan bertuliskan: “ Saya korban kecelakaan”. Cara unik ini dinilai efektif untuk mengingatkan para pengendara agar tertib berlalulintas.
“ Ini untuk mengingatkan masyarakat, banyak korban kecelakaan meninggal sia-sia di jalan,” kata Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto, sebagaimana dikutip Dream dari fanspage Facebook Divisi Humas Polri, kamis 6 Agustus 2015.
Arief juga mengingatkan agar para pengendara selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalulintas demi keselamatan. Selain itu, juga membawa kelengkapan surat-surat, seperti STNK dan SIM. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?