Geng Wanita Tipu Duda Kaya, Diajak Nikah Ternyata...

Reporter : Eko Huda S
Sabtu, 11 Juni 2016 13:01
Geng Wanita Tipu Duda Kaya, Diajak Nikah Ternyata...
Ini kisah cinta rumit seorang lelaki. Maksud hati mencari istri, tapi apes, dia malah jatuh ke pelukan geng wanita penipu.

Dream - Ini kisah cinta rumit seorang lelaki. Maksud hati mencari istri, tapi malah nasib apes didapat. Dia malah jatuh ke pelukan geng wanita penipu. Alhasil, harta bendanya ludes digondol para wanita jalang itu.

Lelaki nahas itu adalah Parsotam Marviya. Duda berusia 50 tahun asal dari Nana Mava, Rajkot, Gujarat, India. Istrinya meninggal 3,5 tahun yang lalu. Dia ditinggalkan bersama lima putri dan dua putra.

Belakangan, keluarga mendesak Parsotam untuk menikah kembali. Beberapa waktu lalu dia menerima telepon dari makcomblang bernama Shila. Dalam telepon, Shila bersedia membantu Parsotam menemukan jodoh ideal.

“ Dan mengundangnya ke Ahmedabad,” kata polisi, sebagaimana dikutip Dream dari laman India Times, Jumat 10 Juni 2016.

Karena memang berniat mencari jodoh, Parsotam memenuhi undangan itu. Dan makcomblang itu mengenalkan Parsotam dengan tiga perempuan. Tapi, “ Dia menolak dan kembali ke Rajkot,” kata polisi.

Tapi sebagai makcomblang, Shila tak menyerah. Dia tetap mencarikan jodoh terbaik untuk kliennya itu.

“ Shila menelepon lagi dan mengenalkannya dengan dua wanita, termasuk Manjula,” ujar polisi itu.

Lagi-lagi Parsotam menolak. Status boleh saja duda, tapi untuk urusan jodoh dia masih pilih-pilih. Lebih selektif. Sehingga dia menolak karena merasa tak cocok dengan wanita yang akan dijodohkan.

Rayuan Maut...

1 dari 4 halaman

Rayuan Maut

Rayuan Maut © Dream

Dream - Tapi, perkenalan dengan Manjula itu menjadi pintu petaka. Dua hari setelah pertemuan, wanita itu menelepon Parsotam, menyatakan ingin menikah dengannya karena desakan keluarga. “ Parsotam memutus telepon itu.”

Tapi Manjula tak patah arang. Dia menelepon Parsotam lagi. Kali ini dia merayu, lebih romantis. Mengaku jatuh cinta dengan Parsotam.

“ Dia mengancam akan bunuh diri dan menulis surat wasiat dengan menyebut nama Parsotam jika tak datang ke Ahmedabad.”

2 dari 4 halaman

Hatinya Takluk...

Hatinya Takluk... © Dream

Dream - Karena takut, Parsotam mengikuti permintaan Manjula. “ Dia [Manjula] kemudian memaksa Parsotam pergi ke Gunung Abu dengan ditemani dua perempuan lain.”

Mereka sampai ke Gunung Abu pada 21 Mei dan berhenti di sebuah hotel. Ternyata, Manjula telah memesan kamar sebelum tiba di sana.

Di sinilah terjadi peristiwa yang tak pernah dibayangkan Parsotam. Di kamar itu Manjula......... 

3 dari 4 halaman

Di Kamar Hotel Mereka....

Di Kamar Hotel Mereka.... © Dream

Dream - “ Di kamar, Manjula menawari Parsotam minum. Dia [Parsotam] kemudian tak sadarkan diri.”

Parsotam baru bisa siuman sejam kemudian. Tapi alangkah terkejutnya saat dia membuka mata. Harta benda yang dia bawa ternyata sudah tak ada di badan. Semua raib.

“ Perhiasannya dan uang 12.000 Rupee [Rp 2,3 juta] raib. Seseorang memberitahunya bahwa Manjula pergi terburu-buru dengan membawa perhiasannya.”

Setelah semua ludes, Parsotam menuju Ahmedabad. Dia menelepon Manjula. Tapi sayang, panggilan berulang kali itu tak terjawab. Malah ada nomor asing yang masuk ke ponselnya.

“ Parsotam menerima panggilan dari seorang pria yang mengaku memiliki foto insiden di Gunung Abu. Lelaki itu mengancam akan menyebarkan foto itu jika Parsotam tak menyerahkan uang Rp 500 juta,” tutur polisi.

Jelas saja pusing. Urusan dengan Manjula belum ada titik terang. Sudah muncul lagi pria misterius yang memeras dengan tuntutan tak sedikit pula. Tapi dia tahu, semua adalah geng Manjula.

4 dari 4 halaman

Operasi Jebakan

Operasi Jebakan © Dream

Dream - Parsotam kemudian setuju memberi uang, namun hanya Rp 100 juta. Dia kemudian pulang ke Rajkot, mengambil perhiasan dan uang untuk diberikan kepada geng Manjula ini. “ Putranya melihat dan menanyainya.”

Saat itulah Parsotam menceritakan seluruh kejadian nahas yang menimpanya kepada sang putra. Dan sang putra meninta Parsotam melapor ke polisi. Sebuah rencana kemudian disusun untuk menjebak para penipu itu.

“ Dan para tersangka tertangkap tangan, menerima uang,” kata Inspektur B T Vadhiya, polisi Rajkot Taluka. Polisi kemudian mengembalikan perhiasan dan uang yang dicuri kepada Parsotam.

Dalam kejahatan ini, polisi berhasil membekuk tiga perempuan asal Ahmedabad pada kamis 9 Juni kemarin. Mereka adalah Manjula alias Mona Vaghela (37) yang merupakan warga Khokhra.

Selain itu, dua wanita lainnya adalah Daisy Makwan (45) dan juga makcomblang Shila (54). Selain itu seorang pria bernama Michael Joseph (25) juga dibekuk. Semua warga Maninagar.

Kisah ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk waspada atas bujuk rayu. Jangan mudah percaya kepada orang lain. Semoga ada hikmah dari peristiwa ini.

 

Beri Komentar