Awan Ombak Muncul Di Makassar (Foto: Liputan6.com/Eka Hakim)
Dream - Muhammad Fajrin menjadi saksi mata fenomena unik di langit Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 1 Januari. Pegawai maskapai penerbangan yang bertugas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin itu menyaksikan fenomena awan yang menyerupai ombak pada 08.00 WITA.
" Jadi kebetulan tadi saya masuk pagi. Memang kondisi cuaca di atas wilayah bandara itu sempat gelap," ujar Fajrin, dilaporkan Fajar Online, Selasa, 2 Januari 2018.
Meski sempat biasa, dia terkejut saat berjalan menaiki tangga pesawat. Setelah dilihat dengan saksama dia melihat fenomena unik itu.
" Saya langsung melihat kumpulan awan menyerupai ombak. Posisinya tepat di atas area parkiran pesawat," kata dia.
Fajrin mengatakan, awan tersebut bergerak dari selatan ke utara.
" Awalnya hanya mendung, kemudian cuaca gelap sekali, tak lama kemudian angin bertiup cukup kencang dan terbentuk awan ombak yang bergerak. Kondisi ini terjadi sekitar 10 sampai 15 menit hingga posisinya kembali terbongkar," ucap dia.
General Manager AirNav Kantor Cabang MATSC, Novy Pantaryanto mengatakan awan tersebut disebut tak mengganggu penerbangan. Tetapi, awan tersebut sempat membuat lima pesawat tertahan sebelum pendaratan.
" Iya, tadi pagi beberapa pesawat melakukan holding karena jarak pandang untuk mendarat berkurang sampai dengan 500 meter. Jarak pandang minimal untuk pendaratan di bandara itu 800 meter," kata Novy.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Raden Inten, Rahmat, mengatakan, awan tersebut merupakan awan kombinasi. Awan ini membawa potensi hujan lebat disertai angin kencang.
" Itu awan kombinasi dari berbagai awan, awan cumulonimbus, awan rendah stratus, dan awan menengah dan tinggi," ujar Rahmat kepada Liputan6.com.
Awan tersebut pernah terjadi di Pantai Bondi, Sydney, Australia pada 2015.
Dream - Hujan deras yang terus mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu malam 8 Februari 2015, tak hanya membuat banjir di beberapa lokasi.
Namun memunculkan sebuah fenomena awan 'aneh' agak kehitaman menutupi atap gedung-gedung tinggi di Jakarta.
Salah satu pengguna Twitter memposting awan itu yang menutup sebagian atap gedung di Kuningan, Jakarta Selatan, lebih tepatnya di belakang gedung Lotte, Kasablanka.
Postingan itu langsung banjir komentar beragam dari pengguna sosial media (netizen). Ada yang menyamakannya fenomena itu dengan bayangan 'dementor', malaikat pencabut nyawa berwujud setengah asap di film Harry Potter.
Netizen lainnya menyebut fenomena itu mirip dengan Mordor, sebuah wilayah kegelapan ala film Lord of The Ring.
Namun Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan itu adalah fenomena biasa. Hanya visibilitas jarak rendah saja, karena hujan sangat deras dan kondisi ini tidaklah berbahaya.
Menurut BMKG, prediksi hujan lebat masih akan terjadi hingga akhir Februari ini. Selain Jabodetabek, daerah lain di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat, bagian selatan Jawa, Sulawesi Tengah serta Papua Tengah, juga berpotensi mengalami hujan berintensitas lebat. (Ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu