(foto: Islandia Visir.is)
Dream - Seorang profesor geofisika dari University of Iceland telah memperingatkan orang-orang untuk tidak bepergian naik gunung berapi Hekla yang terletak di selatan Islandia. Masalahnya, gunung " Gerbang menuju Nereka" yang sangat aktif itu bisa meletus setiap saat.
Seperti dilansir situs berita Islandia visir.is, Hekla pernah meletus secara berkala selama sepuluh tahun atau lebih dari tahun 1970 hingga 2000. Meskipun sekarang gunung itu terlihat tidak aktif lagi selama enam belas tahun terakhir.
Menurut Profesor Pall Einarsson, pembacaan tekanan dalam gunung berapi terkenal itu sekarang memperlihatkan angka yang lebih tinggi dari dua letusan terakhir sebelumnya.
" Hekla adalah gunung api yang berbahaya. Kita mungkin akan melihat sebuah bencana besar saat gunung itu meletus satu saat nanti jika kita tidak berhati-hati," kata Einarsson.
Sayangnya, gunung ini menjadi objek wisata yang sangat mendunia. Di musim panas ini sudah ada beberapa kelompok wisatawan yang naik Gunung Hekla.
Bahkan tak kurang dari 20 sampai 30 pesawat penuh penumpang terbang tepat di atas Gunung Hekla setiap hari. Menurut Einarsson, hal itu merupakan risiko tinggi yang harus mulai dipikirkan sejak dini.
Pemantauan terbaru menunjukkan bahwa Gunung Hekla telah mengumpulkan magma dan memiliki tekanan internal yang lebih tinggi dari dua letusan sebelumnya.
" Gunung Hekla selalu siap - setiap saat," Einarsson menyimpulkan.
(Ism, Sumber: icelandmonitor)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
