Habib Jindan Bin Novel Dan Menag Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Kemenag)
Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan pimpinan Yayasan Al Fachriyah Tangerang, Habib Jindan bin Novel berdiskusi mengenai penguatan Islam wasathiyah atau Islam moderat di Indonesia.
Di tengah-tengah diskusi, Habib asal Sukabumi mengatakan para ulama, da'i, dan ustaz, harus kembali ke fungsi semestinya.
" Kembali ke arah moderat," kata Habib Jindan, dikutip Dream dari laman kemenag.go.id, Kamis, 5 April 2018.
Untuk menjalankan misi itu, Habib yang pernah memberi ceramah di Istana Bogor ini memaparkan rencana kerja sama dengan Kementerian Agama.
Dia bercerita ada sekitar 4.000-an da'i dan ustaz yang menggelar pertemuan berkala dan membahas dakwah dan tugas-tugas ke depan.
“ Sehingga, kita para ulama, dapat bekerjasama dengan umara dengan wilayah masing-masing,” ucap Habib yang juga cucu dari `Singa Podium` Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, pejuang dakwah di Betawi tahun 1906-1969.
Lukman menyambut baik dan mendukung ide Habib Jindan. Bahkan, Lukman ingin mengajak para ulama mengembangkan Ma'had Aly, lembaga pendidikan keagamaan tinggi Islam yang mengembangkan studi keislaman.
Dengan pengembangan Ma'had Aly, Lukman berharap lahir para ulama, kyai yang menguasai secara mendalam khazanah keislaman yang spesifik.
" Jika tidak demikian, kita khawatir, ke depan kita akan kehabisan ulama seperti antum,” kata Lukman. (ism)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000