Dream - Salah satu kisah dramatis yang terjadi di peradilan dunia adalah tentang hakim yang menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap putranya sendiri. Bahkan, putra yang dihukum mati itu bukan satu orang, tapi tiga anak sekaligus.
Muhammad Muhammadi Kailani, seorang hakim agung, mantan Ketua Mahkamah Agung Iran, yang melakukan hal tersebut.
Kailani memvonis mati tiga putranya karena terlibat organisasi 'Mujahidi Khalq' yang menentang revolusi Islam Iran.
Bagaimana bisa seorang ayah begitu tega menghukum mati putranya. Tapi bagi Kailani, hukum dan keadilan di atas segalanya!
Para algojo yang akan mengeksekusi mati para putranya merasa keberatan karena rasa hormat mereka pada Kailani. Kailani bersikeras bahwa hukum harus ditegakkan. Bahkan dia mengancam jika mereka enggan melakukan eksekusi, dia sendiri yang akan melakukan eksekusi tersebut.
Satu tahun silam Kailani wafat dan meninggalkan kisah yang takkan terlupakan dalam sejarah peradilan dunia. Wafatnya tokoh pengadil ini menjadi hari belasungkawa yang diperingati di kota Qum dan se-antero Iran.
Di hari wafatnya, surat-surat kabar menyampaikan belasungkawa mendalam dan menuliskan kembali sejarah eksekusi monumental itu. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi