Dream - Foto Walikota Tanjung Pinang, Rahma, mengegerkan jagat sosial media. Sebab, dalam foto tersebut, Rahma tampak duduk berdua dengan seorang laki-laki di kasur hotel.

Rahma bersama suaminya, Agung Wiradharma, membenarkan foto tersebut ialah istrinya. "Iya seperti apa yang disampaikan suami saya itu," ujar Rahma dikutip dari liputan6.com, Rabu 4 Juli 2021.

Namun, menurut pengakuannya, foto tersebut telah dipotong dan diedit sedemikian rupa kemudian disebarluaskan. Narasi yang beredar pun menyebutkan hoaks bahwa Rahma tengah berduaan dengan seorang anak muda.

"Fotonya di-cropping, lalu disebar, seakan-akan istri saya berduaan dengan orang lain," ujar Agung.

Agung mengaku tidak mengenal pria dalam foto tersebut, namun dia tahu pria itu merupakan pemeran film "Janji di Atas Pelatar".

Agung menyebutkan bahwa foto tersebut telah beredar sejak tiga tahun lalu dan seolah-olah istrinya sedang berbuat asusila. Padahal, kala itu sang istri sedang melakukan syuting.

Agung menambahkan, sebenarnya dalam foto tersebut ada sekitar lima orang lainnya. Ia bahkan berada di tempat kejadian saat foto itu diambil

Saat di foto, Rahma sedang mempelajari skrip skenario film sambil menelepon. Bahkan, kata Agung, banyak modus dari tersebarnya foto tersebut dan dirinya sempat diperas.

"Semua rekaman pemerasan itu sudah kami dokumentasikan," tuturnya.

Agung menduga ada maksud lain dari tersebarnya foto tersebut. Ia juga sudah mengurusnya lewat jalur hukum.

Pariwisata Ibarat Tambang, Tak Bakal Habis Dieksploitasi

Dream - Tak banyak yang mengenal kota Tanjungpinang di Kepulauan Riau. Kota asal muasal Bahasa Indonesia ini menyimpan banyak destinasi wisata yang menarik.

Sebut saja peninggalan Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat, Vihara `Patung Seribu` Ksitigarbha Budhisattva, Pantai Trikora, dan masih banyak lagi.

Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen menggalakkan industri pariwisata, sesuai dengan yang dicanangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat meresmikan Gedung Gonggong di Tepi Laut, Tanjungpinang, pada 2016 lalu.

"Pariwisata adalah tambang. Meski dieksploitasi tidak akan habis, justru akan bertambah," kata Walikota Tanjungpinang H Syahrul.

Hal itu disampaikan Syahrul saat membuka Pelatihan Pemandu Wisata Berbasis Kompetensi Program bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura II (Persero), dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang di Hotel Aston, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin 9 September 2019.

Menurut Syahrul, industri pariwisata di kota `Gurindam` harus digarap serius. Karena saat ini, kata Syahrul, kota Tanjungpinang merupakan pintu gerbang wisata bahari Indonesia.

"Diharapkan, pariwisata menjadi roda penggerak ekonomi," tambah Walikota yang juga mantan guru ini.

Perkembangan industri pariwisata Kota Tanjungpinang juga diharap mampu mendorong bertambahnya rute penerbangan menuju Ibukota Provinsi Kepulauan Riau ini.

" Semoga jumlah penerbangan yang saat ini masih 12 penerbangan, bisa bertambah lebih banyak lagi," tambah Executive General Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, M Syahril.

Kemajuan industri pariwisata tak lepas dari pemandu wisata yang menjadi ujung tombak. Sebanyak 40 peserta pelatihan pemandu wisata dinilai juga perlu mendapat materi tentang perkembangan dunia digital.

" Berbagai platform content digital, seperti media online dan social media sangat mendukung branding awareness industri pariwisata di Tanjungpinang. Jangan kalah dengan influencer-influencer lain," tambah Pemimpin Redaksi Dream.co.id, Ismoko Widjaya, salah satu pemateri pelatihan. (Ism)