Katherine Jackson Gantikan Wisuda Anaknya Yang Meninggal Dalam Kecelakaan (independent.co.uk)
Dream - Wisuda merupakan momen yang sangat ditunggu oleh setiap remaja, termasuk juga para orangtua. Momen ini begitu mengena, hingga tidak ada satupun orangtua yang mau melewatkan dengan sia-sia.
Tetapi, momen indah itu tidak terjadi pada Katherine Jackson. Ibu paruh baya ini mengenakan toga dan duduk sambil menangis di bangku anaknya ketika wisuda berlangsung di Thornton Fractional North High School, Illinois, Amerika Serikat.
Di saat peserta dan undangan lain begitu gembira, Katherine justru merasa sedih. Ini lantaran anaknya, Aaron Dunigan, 18 tahun, yang seharusnya diwisuda untuk mendapatkan diploma telah meninggal akibat kecelakaan usai menghadiri pesta perpisahan di kampusnya.
Aaron menumpang mobil temannya ketika hendak pulang usai pesta perpisahan. Tetapi, di tengah jalan mobil itu mengalami kecelakaan hingga membuatnya meninggal di tempat kejadian.
Alhasil, Katherine terpaksa menggantikan anaknya untuk mengambil sertifikat diploma. Sembari menangis, dia pun mengaku bangga lantaran anaknya tidak menirunya, yang sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi.
" Anakku tahu ibunya tidak mungkin pernah berjalan di depan panggung ini. Aku akan menjadi kakinya dan dia akan menjadi sayapku dan kita akan pergi ke sana dan mendapatkan ijazah kami," ujar Katherine kepada NBC, akhir pekan lalu.
Tidak hanya Aaron yang meninggal dalam kecelakaan itu. Seorang kakek 56 tahun bernama Juan Rivera juga meninggal.
Sementara beberapa teman Aaron yang sama-sama naik mobil nahas itu mengalami luka serius. Mereka tetap menghadiri wisuda menggunakan kursi roda.
" Anakku meninggalkan sepotong dirinya dalam diri mereka. Setiap kali aku memeluk mereka, aku merasa mereka adalah anakku," kata Katherine.
(Sumber: independent.co.uk)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`