Imam Masjidil Haram: Hati Kami Terbuka untuk Muslim Indonesia

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 4 Juli 2018 20:01
Imam Masjidil Haram: Hati Kami Terbuka untuk Muslim Indonesia
Di sela pertemuan ulama dan dai, Syeikh Hasan Abdul Hamid Bukhari mampir ke kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Dream - Dewan Masjid Indonesia (DMI) kedatangan tamu agung pada Rabu, 4 Juli 2018. Tamu tersebut adalah Imam Masjidil Haram, Syeikh Hasan Abdul Hamid Bukhari.

Kunjungan Syeikh Hasan ini dijalankan di sela Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa yang berlangsung di Jakarta. Syeikh Hasan disambut langsung oleh Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Syafruddin.

" Mudah-mudahan kunjungan ini merupakan bentuk dukungan silaturahim erat yang baik antara Dewan Masjid Indonesia dan Masjidil Haram dan umumnya Kerajaan Saudi Arabia dan Pemerintah Indonesia," ujar Syafruddin di kantor DMI, Rabu 4 Juli 2018.

Dalam pertemuan itu, Syafruddin menyampaikan kondisi masyarakat Indonesia yang rukun. Persatuan masyarakat sudah lama terbangun dengan baik.

Kunjungan imam Masjidil Haram

Syafruddin menceritakan jika Indonesia saat ini memiliki jumlah masjid lebih dari 800 ribu. Menurut dia, 99 persen masjid yang ada dibangun dan dikelola langsung oleh masyarakat.

" Masjid yang terdata 800 ribu dan banyak masjid yang dibangun dan sudah terpakai belum terdata. Ini data tahun lalu. Kita perkirakan jumlah masjid di Indonesia satu juta," ucap dia.

Meski baru beberapa jam berada di Indonesia, Syeikh Hasan merasa nyaman dengan sambutan yang diterima.

" Yang paling bahagia hari pertama kami mengunjungi DMI, semoga membuka pintu kebaikan yang senantiasa mengurus Rumah Allah," kata Hasan.

Syeikh Hasan berujar Indonesia merupakan negara dengan jumlah jemaah haji dan umroh terbanyak di dunia. Sehingga, dia merasa bisa akrab dengan masyarakat Indonesia ketimbang dengan negara lain.

Menurut Syeikh Hasan, masyarakat Indonesia sudah menjadi bagian dari interaksi sehari-hari masyarakat Arab Saudi.

" Hati kami, rumah kami, Insya Allah terbuka untuk umat Islam di Indonesia secara umum," ucap dia.

(Sah)

Beri Komentar