Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Berwacana Akan Mengganti Ujian Nasional Dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional.
Dream – Pemerintah berencana menghapus Ujian Nasional (UN) mulai tahun depan. Pemerintah punya alasan untuk mengganti UN dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengatakan, sejak tahun 2015, UN tidak lagi dijadikan penentu kelulusan siswa pada suatu jenjang pendidikan. Muhadjir mengatakan, UN cenderung membawa proses belajar mengajar ke orientasi yang tidak tepat.
Berdasarkan hasil pengamatannya saat berinteraksi dengan guru di berbagai daerah, dia menyampaikan ada kecenderungan sekolah mengesampingkan atau mereduksi hakikat pendidikan, yaitu membangun karakter perilaku dan kompetensi.
“ Sekolah cenderung hanya berfokus pada mata pelajaran yang diberikan pada UN, kurang memperhatikan mata pelajaran lainnya,” kata dia di Jakarta, dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, dilansir dari setkab.go.id, Jumat 2 Desember 2016.
“ Bahkan, beberapa guru yang mengampu mata pelajaran bukan mata pelajaran UN, merasa tidak diapresiasi sekolah maupun peserta didik.”
Muhadjir menambahkan, fokus yang berlebihan pada UN akan menjauhkan dari proses pembelajaran yang mendorong siswa berpikir kritis analitis. Dicontohkannya, sebagai proses evaluasi yang bersifat massal sampai saat ini berbentuk instrument UN adalah pilihan ganda.
“ Hal ini kurang sesuai dengan upaya pemerintah untuk menghadirkan generasi yang memiliki keterampilan abad ke-21,” kata dia.
Muhadjir juga mengingatkan adanya Putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 2596 K/PDT/2008 tanggal 14 September 2009 yang mengamanatkan pemerintah agar dapat meningkatkan kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, serta akses informasi yang lengkap di seluruh daerah di Indonesia sebelum mengeluarkan kebijakan pelaksanaan Ujian Nasional lebih lanjut.
Selain dilatarbelakangi keputusan MA tersebut, moratorium UN dan pelaksanaan USBN didasarkan pada hasil kajian yang menyatakan bahwa hasil UN belum dapat menjadi instrumen peningkatan mutu pendidikan. “ Bentuk UN selama ini kurang mendorong berkembangnya kemampuan siswa secara utuh,” kata dia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik