Walikota Bogor Bima Arya (kotabogor.go.id)
Dream - " Apa kabar Bro? Gimana rasanya jadi walikota?" tanya lelaki itu.
" Berat jadi Wali Kota Bro. Hampir turun berok," jawab yang ditanya.
Petikan perbincangan terjadi antara Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Walikota Bogor Bima Arya dalam suatu kesempatan. Dalam perbincangan itu, sang penanya, Menaker Hanif menyindir Bima Arya yang dulu dikenal sebagai pengamat politik.
" Saat menjadi pengamat saya bisa ngomong dan kritik orang lain. Sekarang kalau di posisi walikota pengen mukul tuh orang yang mengeritik," selorohnya saat menjadi pembicara di diskusi " Yang Muda, Yang Anti Korupsi" di Auditorium Gedung PP Muhammadiyah, Rabu, 28 Oktober 2015.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya bercerita banyak mengenai pengalamannya memimpin kota hujan tersebut. Beragam kesulitan dia rasakan saat baru menjabat sebagai walikota selama setahun.
" 16 bulan menjabat serasa 15 tahun," ungkap dia.
Kesulitan terbesar yang dia rasakan ialah membongkar praktik korupsi di Kota Hujan itu. Mengakarnya birokrat yang korup menyebabkan dirinya banyak dimusuhi.
Tak salah jika dalam beberapa bulan menjabat saja, Bima Arya kerap menjadi sasaran aksi demontrasi.
" Dari situlah saya kemudian tahu jika sistem politik kita distabilkan dengan (transaksi) politik yang haram," jelasnya.
Meski begitu dirinya tetap teguh dalam pendiriannya. Menurutnya, usaha memimpin Kota Bogor itu untuk menguji daya tahannya sebagai seorang politikus. Dia pun membagi tips sederhananya menjadi politikus.
" Tidak boleh terbang pujian, tidak boleh tumbang karena cacian," pungkas dia.
Advertisement
Lesti Kejora Cerita Rambutnya Masih Kutuan Sebelum `Dirombak` Ivan Gunawan
Kakak Meninggal, Adik Gantikan Wisuda di ISI Yogya Penuh Air Mata
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
5 Komunitas Khusus Perempuan di Indonesia, Gabung Yuk!
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Film Sukma: Cermin Tua, Misteri Membayang, dan Ketakutan yang Dekat
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART
Lesti Kejora Cerita Rambutnya Masih Kutuan Sebelum `Dirombak` Ivan Gunawan
Kakak Meninggal, Adik Gantikan Wisuda di ISI Yogya Penuh Air Mata
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York