Dream - Polisi menemukan jejak kardus yang digunakan pelaku untuk membuang jenazah PNF. Saat penemuan jenazah, ada dua kardus yang ditemukan.
Pertama susunan kardus tempat mayat PNF diletakkan. Kedua, ada sebuah kardus yang sudah rusak yang ditemukan dalam kondisi kucel di dekat kardus pertama ditemukan.
" Di kardus kedua itulah ternyata ada alamat seseorang. Kemudian tim menelusuri alamat itu dan dapat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Krishna Murti, Senin 5 Oktober 2015.
Ternyata, orang itu kerap mendapat kiriman barang dan membuang kardus-kardus bekas pengiriman di dekat tempat sampah besar, lokasi mayat PNF dibuang.
" Jadi, kardus itu dan pemiliknya tak ada hubungannya dengan kasus yang sedang ditangani polisi," kata Krisna.
Polda Metro Jaya telah menurunkan sekitar 50 anggota untuk memburu pelaku pembunuhan sadis bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat.
Seluruh anggota itu terus bergerak di gang-gang sempit di sekitar rumah PNF dan sekolahnya, lalu di gang di mana PNF menghilang, maupun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). " Siapa tahu ada sedikit informasi yang bisa ditelusuri," kata Krishna.
Pembawa Mayat Bocah dalam Kardus Terekam CCTV
Dream - Salah satu rekaman kamera Closed Circuit Television Sistem (CCTV) milik pengusaha besi tua di dekat lokasi jenazah PNF, 9 tahun, ditemukan, ternyata tak memperlihatkan jelas jenis motor dan pelat nomor motor yang diduga milik pelaku pemerkosaan dan pembunuhan.
Kamera CCTV milik Sujaroadi berada sekitar 30 meter dari lokasi jenazah PNF ditemukan. Kamera itu dipasang di lokasi penimbunan besi tua miliknya di Kampung Belakang, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Kamera itu diduga merekam seseorang yang diduga pelaku dalam posisi membelakangi kamera CCTV miliknya. Orang itu melintas di lokasi sekitar pukul 18.04 pada Jumat 2 Oktober 2015.
Pemotor itu terlihat membawa sebuah kardus cokelat di jok belakangnya. Kardus yang ukurannya persis dipakai untuk membungkus PNF itu disandarkan ke tubuh pemotor. Sedangkan pengendaranya kelihatan memakai jaket abu-abu dan penutup kepala.
Sujaroadi menuturkan, dia tak bisa melihat jenis motor dengan jelas, apalagi nomor polisi motor tersebut. Sebab, di dekat kamera CCTV yang dipasang di atas pagar tinggi di lapak besi tua miliknya terdapat lampu yang sore itu sudah dinyalakan.
Sehingga cahaya lampu itu membuang pemandangan detil motor tak terlihat. " Jadi pecah juga gambarnya, sebab lampu belakang motor itu menyala. Jadi berpendar gambarnya. Tak terlihat pelat nomornya," kata dia.
Kini masih ada 2 rekaman CCTV lainnya milik pengusaha biji plastik yang dipasang di lokasi pembuataan biji plastik, yakni Pendi.
Lokasinya berada di sebelah lokasi penimbunan besi tua miliknya. Sampai kemarin alam TimInformation Technology (IT) dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berusaha membuka rekaman CCTV yang berada di lapak bijih besi milik Pendi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Krishna Murti mengatakan, terus berupaya mengidentifikasi pelaku. Saat ini polisu terus melakukan penyelidikan intensif.
Ibu Gadis Cilik Tewas di Kardus Masih Syok
Dream - Seorang anak usia 9 tahun, P, ditemukan tewas di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Dia ditemukan terbungkus kardus dengan posisi tubuh tertekuk.
Sang ibu, IF, 33 tahun, merasakan trauma yang mendalam atas kematian anaknya. Sebab, fakta itu datang begitu mengejutkan, mengingat selama ini keluarga mereka merasa tidak punya musuh.
" Ibu korban masih syok," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Mukti, Senin, 5 Oktober 2015.
Krishna mengatakan ibu korban baru melaporkan sehari setelah kejadian. Ini lantaran P tidak pulang sejak Jumat, 2 Oktober 2015 lalu.
" Biasanya jam 11 sudah pulang, tapi ini ditunggu tidak pulang-pulang.
Beberapa saat setelah laporan, P ditemukan tewas di dalam kardus. Jasad P ditemukan terikat lakban dan badannya tertekuk dengan mulut tersumpal kaos dalam putih di Jalan Sahabar, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern