Jelang Demo 212, Kemenag Ukur Arah Kiblat Lapangan Monas

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 29 November 2016 17:02
Jelang Demo 212, Kemenag Ukur Arah Kiblat Lapangan Monas
Bagaimana cara pengukuran yang disebut menggunakan sistem GPS itu?

Dream - Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI)  telah menjalin kesepakatan dengan Polri untuk memindah pusat lokasi aksi demonstrasi dari jalan protokol Sudirman-Thamrin menuju Monas.

Kesepakatan juga dihasilkan seputar agenda demonstrasi 2 Desember yang akan berisi agenda berupa zikir dan doa bersama serta sholat Jumat di Lapangan Monas.

Untuk memfasilitasi keperluan para demonstran melakukan Sholat Jumat, Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama telah melakukan pengukuran arah kiblat di Lapangan Monas. Pengukuran tersebut dilaksanakan pada Senin (28/11/2016) kemarin.

" Pengukuran arah kiblat dilakukan pada hari Senin pukul 15.45 WIB dengan posisi matahari sebagai titik acuan azimut," ujar Direktur Urusan Agama Islam Ditjen Pembinaan Masyarakat Islam M Thambrin, dikutip dari kemenag.go.id, Selasa, 29 November 2016.

Thambrin menjelaskan pengukuran ini menggunakan matahari sebagai titik acuan. Menurut dia, data lintang dan bujur lokasi diperoleh dari Global Positioning System (GPS) lalu dihitung menggunakan rumus spherical trigonometri.

" Posisi matahari dihitung akurat menggunakan software starry night pro. Pengukuran untuk mendapatkan sudut akurat menggunakan Theodolit," kata Thambrin.

Lebih lanjut, Thambrin mengatakan pengukuran arah kiblat ini merupakan salah satu bentuk layanan kepada masyarakat.

" Ada tiga ASN (Aparatur Sipil Negara) yang melakukan pengukuran arah kiblat dan mereka dari Direktorat Urusan Agama Islam," kata Thambrin.(Sah)

Beri Komentar