Presiden Joko Widodo (Foto: YouTube Sekertariat Presiden)
Dream - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75 pada hari ini, Rabu 23 September 2020.
Dalam pidatonya, Jokowi secara tegas memberikan dukungan untuk Palestina dan menyinggung Palestina belum menikmati kemerdekaannya.
" Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia. Spirit yang menguntungkan semua pihak, tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country should be left behind," tegas Jokowi dalam pidato Sidang Umum PBB yang disiarkan dalam YouTubu Sekertariat Presiden, Rabu 23 September 2020.
Jokowi mengatakan konflik, kemisikanan, dan kelaparan yang dirasakan di berbagai negara di dunia tidak sesuai dengan prinsip piagam PBB dan hukum internasional.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, Indonesia bertekad terus berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai amanah konstitusi, termasuk dalam hal kemerdekaan Palestina.
Indonesia akan terus memainkan peran sebagai brigde builder, sebagai bagian dari solusi.
" Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya. Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya," ungkap Kepala Negara.
Pernyataan itu disampaikan dengan mengacu pada Dasa Sila Bandung yang merupakan hasil pertemuan Konferensi Asia Afrika.
" Hingga kini prinsip Dasa Sila Bandung masih sangat relevan, termasuk penyelesaian perselisihan secara damai, pemajuan kerja sama dan penghormatan terhadap hukum internasional," ucapnya.
" Di kawasan kami sendiri, bersama negara ASEAN lainnya, Indonesia akan terus menjaga Asia Tenggara... sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera."
Berbeda dari tahun sebelumnya, Sidang Umum PBB ke-75 menjadi sidang pertama yang diselenggarakan secara virtual akibat pandemi virus corona.
Dalam SMU PBB kali ini, ada beberapa negara yang hadir secara virtual dan ada yang datang langsung.
Pertemuan fisik di Markas Besar PBB di New York, hanya dapat diikuti oleh perwakilan masing-masing negara yang berkedudukan di New York. Pidato Jokowi juga disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube resmi Sekretaris Presiden.
Indonesia sendiri hanya akan diwakili untuk datang secara langsung oleh Duta Besar atau Wakil Tetap RI untuk PBB, serta para diplomat yang bertugas pada Perutusan Tetap RI untuk PBB.
Dream - Presiden Joko Widodo memberikan pidato perdana di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Tak hanya itu, Jokowi juga berbicara dampak dunia akibat wabah virus corona.
" Kita semua prihatin melihat situasi ini, keprihatinan kita menjadi besar di saat pandemi Covid-19, di saat seharusnya kita semua bersatu padu bekerja sama melawan pandemi, yang justru kita lalu menggunakan pendekatan win win pada hubungan antar negara yang saling menguntungkan," jelas Jokowi dalam siaran akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 23 September 2020.
Jokowi mengungkapkan, dampak pandemi sangat luar biasa bagi negara di seluruh dunia. Baik dari aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
Meski menggunakan Bahasa Indonesiam Jokowi masih menyelipkan bahasa Inggris di sela-sela pidatonya.
" Kita tahu dampak pandemi sangat luar biasa baik dari sisi kesehatan maupun sosial ekonomi, kita juga paham virus ini tidak mengenal batas negara, no one is safe until everyone is," ucapnya.
Jokowi mengingatkan seluruh negara perlu menjaga persatuan di tengah pandemi. Menurutnya, apabila perpecahan terjadi, kekhawatiran akan perdamaian akan goyah dan sulit diwujudkan.
" Jika perpecahan dan revalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah bahkan karena sirna, dunia yang damai stabil dan sejahtera semakin sulit diwujudkan," ungkapnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib