Kapolda Jatim Baru Keturunan Salah Satu Wali Songo

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 13 September 2018 17:01
Kapolda Jatim Baru Keturunan Salah Satu Wali Songo
Ketua PWNU Jawa Timur mengonfirmasi kebenaran garis keturunan Kapolda tersebut. Ini jawabannya.

Dream - Kapolda Jatim yang baru, Irjen Luki Hermawan, menyempatkan diri bersilaturahmi ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Disambut oleh Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.

Terjadi perbincangan hangat antara Kiai Marzuki bersama segenap pengurus NU Jatim dengan Luki. Tidak sendirian, Luki hadir ditemani Wakapolda Jatim Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal.

Saat perbincangan berlangsung, Sekretaris NU Jatim Akh Muzakki mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Luki tentang garis nasabnya. Dia mengaku mendapat informasi Luki masih memiliki hubungan darah dengan Sunan Muria, salah satu dari sembilan wali penyebar Islam di Tanah Jawa.

" Kami menerima informasi kalau Kapolda ini ternyata keturunan Sunan Muria. Berarti beliau ini seorang habib, Habib Luki," kata Muzakki, dikutip dari NU Online, Kamis 13 September 2018.

Luki hanya tersenyum mendengar ucapan Muzakki. Eks Wakabaintelkam Mabes Polri ini mengakui nasabnya masih terhubung dengan ulama besar yang dimakamkan Puncak Colo Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah itu.

" Kakek saya keturunan kesembilan," kata Luki.

 

1 dari 1 halaman

Jalin Harmonisasi

Tetapi, Luki enggan membahas lebih jauh mengenai nasabnya. Dia hanya mengatakan lahir dan besar di Jawa Tengah.

" Istri saya yang asli dan lahir di Surabaya. Saya pernah tugas di Malang sebagai Kasat Intel tahun 1992. Saya juga pernah tugas di Madiun," ucap Luki.

Selanjutnya, Luki merasa perlu bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh agama usai dilantik jadi Kapolda. Dia sadar betul, Jatim adalah pusat pesantren.

" Memang kami sebagai umara dan ulama harus bersatu. Harus paham bahwa Jawa Timur ini pusatnya santri," kata Luki.

Lebih lanjut, Luki mengatakan sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik. Dibutuhkan perhatian khusus untuk dapat menciptakan suasana yang kondusif.

" Kami mohon bantuan dan masukan agar kami tidak salah langkah," kata Luki.

Sumber: NU Online

Beri Komentar