Karaokean dengan Nada Tinggi, Pria Ini Hampir Tak Bisa Bernapas

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 2 Desember 2021 08:00
Karaokean dengan Nada Tinggi, Pria Ini Hampir Tak Bisa Bernapas
Paru-parunya kolaps karena ngotot nyanyi dengan nada melengking

Dream - Pria 25 tahun asal China harus dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit setelah dia kesulitan bernapas. Paru-parunya kolaps setelah pada malam hari sebelumnya dia karaokean di pesta ulang tahun teman dan menyanyi dengan nada tinggi.

Dikutip dari Oddity Central, media setempat melaporkan kasus aneh yang dialami Wang Zhe ddari Changsha, Provinsi Hunan. Dia mengalami cedera paru-paru serius lantaran mencoba menyanyi dengan suara melengking.

Wang dikabarkan menghadiri pesta ulang tahun seorang teman. Dia memutuskan untuk menyumbangkan lagu " New Drunken Concubine" , sebuah lagu yang terkenal dengan nada tinggi.

Saat mencapai bagian nada tinggi, Wang menunjukkan totalitasnya. Tiba-tiba, dia merasakan sakit di dada sehingga berhenti bernanyi.

Namun, rasa sakitnya dapat ditahan. Jadi dia tidak terlalu memperhatikannya.

 

1 dari 2 halaman

Bencana Saat Bangun Tidur

Sampai hari berikutnya, dia baru merasakan kemalangan. Wang hampir tidak bisa bernapas ketiba bangun tidur.

Lantaran kondisinya yang serius, keluarga membawa dia ke rumah sakit. Dia memberi tahu dokter apa yang terjadi pada hari sebelumnya dan merasakan sakit di paru-paru kanannya sepanjang malam.

Hasil rontgen menunjukkan Wang menderita pneumotoraks, kondisi yang berpotensi mengancam jiwa. Kondisi tersebut membentuk gelembung udara antara paru-paru dan dinding dada.

Dokter menerangkan kepada Wang ketika berusaha keras untuk mencapai nada tinggi dia menggunakan begitu banyak kekuatan. Akibatnya, kantong udara di paru-paru kanannya pecah, menyebabkan kantong udara lebih besar dari 1 cm masuk ke dalam rongga dada.

 

2 dari 2 halaman

Paru-paru Tertekan Kantong Udara

Kantong udara itu secara bertahap menekan paru-paru. Sehingga organ pernapan Wang kehilangan 15 persen dari volume normalnya.

Wang harus menjalani bullectomy, prosedur invasif untuk menghilangkan penumpukan udara di rongga dadanya. Untungnya, dia sembuh total dan keluar dari Rumah Sakit Pusat Changsha.

Kedengarannya mengejutkan, menderita paru-paru yang kolaps karena karaoke bukanlah hal yang tidak pernah terdengar sebelumnya. Kasus serupa pernah terjadi beberapa tahun yang lalu.

Ada seorang pemuda yang mengalami pneumotoraks spontan. Dia mengalami kejadian tersebut saat melakukan senam pagi.

Beri Komentar