Kata Dokter Soal Kondisi Nining Usai Hilang di Pelabuhan Ratu

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 4 Juli 2018 13:49
Kata Dokter Soal Kondisi Nining Usai Hilang di Pelabuhan Ratu
Saat masuk RS, Nining sangat lemah.

Dream - Ditemukannya Nining Sunarsih, 52 tahun, di Pelabuhan Ratu setelah 18 bulan dinyatakan hilang membuat heboh warga Sukabumi. Banyak yang menganggap kemunculan Nining tidak wajar.

Usai ditemukan, Nining menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Saat ditemukan, Nining dalam kondisi lemah dan tidak dapat bicara.

Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr. Wahyu Andriana, mengatakan Nining tidak dapat diajak bicara ketika tiba di rumah sakit. Tetapi, kondisi fisik Nining cukup bagus dan mampu merespon instruksi yang diberikan dokter.

" Waktu itu pasien tidak berbicara. Secara fisik bagus, disuruh angkat tangan, angkat kaki, bagus," ujar Wahyu, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 4 Juli 2017.

Selain itu, Nining tiba dalam kondisi banyak pasir di pakaiannya. Tidak ada satupun pakaian yang dikenakan Nining kala itu diganti.

" Masih lengkap, banyak pasir, tidak ada tanda-tanda lain," kata Wahyu.

Selanjutnya, kata Wahyu, Nining hanya beberapa jam di rumah sakit lantaran pihak keluarga meminta dibawa pulang. Tetapi, karena kondisi yang masih lemah, Nining dibawa kembali ke rumah sakit.

" Masuk lagi, pasien lemes, kemungkinan karena nggak makan-makan. (Hipoglikemia/kurang kadar gula dalam darah) kemungkinan, ada darah tinggi sedikit," ucap Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menuturkan langkah rumah sakit saat ini fokus pada pemulihan kesehatan Nining secara umum. Setelah tahap ini selesai, kemungkinan dilanjutkan ke sisi psikis.

" Kebetulan belum dinilai (psikisnya)," ucap Wahyu.

Sumber: Liputan6.com/Yunizafira Putri Arifin Wijaya

1 dari 3 halaman

MUI Sukabumi Temukan Kejanggalan Munculnya Nining Usai Hilang

MUI Sukabumi Temukan Kejanggalan Munculnya Nining Usai Hilang © Dream

Dream - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi menemukan kejanggalan terkait kemunculan kembali Nining Sunarsih, 52 tahun. Sebelumnya, Nining dinyatakan tenggelam tersedot ombak di Pelabuhan Ratu pada 8 Januari 2017.

Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun, mengatakan, kebenaran kabar tenggelamnya Nining harus dibuktikan lebih dulu. Dia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya kabar berbau mistis seputar kemunculan Nining.

" Persoalan Nining ini harus dibuktikan dulu kebenarannya seperti apa," ujar Ujang, dikutip dari pojoksatu.id, Selasa 3 Juli 2018.

Menurut Ujang, pembuktian harus dijalankan secara rinci. Mulai saat Nining berangkat wisata, dinyatakan hilang, sampai muncul kembali. " Sehingga jangan sampai menjadi polemik di masyarakat," kata dia.

Ujang menambahkan, tidak ada saksi yang benar-benar melihat Nining tenggelam. Hanya keluarga yang mengetahui kronologi kejadian yang dialami Nining. " Pihak keluarga selama 18 bulan ini tidak pernah merasa kehilangan, ini cukup aneh," ungkap Ujang.

Dia juga meminta masyarakat tidak mudah menyimpulkan kasus ini terjadi karena ada unsur mistik. " Yang pasti, kami minta masyarakat jangan bawa-bawa persoalan ini ke ranah gaib," tegas Ujang.

Cerita sebenarnya, kata dia, baru bisa diketahui setelah Nining pulih. " Untuk itu, kami minta agar keluarga Nining dapat jujur kepada masyarakat apa yang sebenarnya terjadi," pinta Ujang.

Sumber: pojoksatu.id

2 dari 3 halaman

Kembali Usai Hilang di Pelabuhan Ratu, Kondisi Nining Kini...

Kembali Usai Hilang di Pelabuhan Ratu, Kondisi Nining Kini... © Dream

Dream - Sabtu, 30 Juni 2018 akan menjadi hari yang tak akan terlupa bagi Nining Sunarsih. Warga Kampung Cibunar, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menghilang 18 bulan itu tergulung ombak ditemukan hidup oleh keluarga

Tepat paga pergantian hari sekitar pukul 12 malam, tubuh Nining ditemukan tergeletak di sela sela karang di Pantai Citepus Istiqomah, Palabuhan Ratu.

Pakaian dan sandal yang dikenakan Perempuan itu masih sama seperti saat dia hilang 1,5 tahun lalu. 

Dilansir dari pojoksatu.id, tiga hari pasca ditemukan kondisi Nining belum sepenuhnya stabil.

Nining

Mata Nining memang sudah mulai terbuka. Tapi dia belum bisa mengeluarkan sepatah katapun.

“ Alhamdulillah matanya sudah kebuka. Kemarin mah merem wae,” ucap Ella, adik bungsu Nining dalam logat sunda yang masih kental seperti dikutip Dream dari pojoksatu.id.

Ella menceritakan, kakaknya juga belum bisa makan banyak. Ia berharap kondisi Nining Sunarsih bisa segera membaik dan pulih seperti dahulu.

“ Tadi makan roti, cuma sesuap. Kemarin sempat makan bubur, tapi dikit banget,” ucapnya.

Ella juga mengatakan bahwa sejak Nining ditemukan, rumahnya tak pernah sepi dikunjungi warga yang penasaran ingin melihat kondisi Nining.

“ Kemarin di rumah ramai terus. Banyak yang datang. Warga heran karena dia (Nining) muncul setelah dinyatakan tenggelam selama setahun lebih,” imbuh anak bungsu dari tiga bersaudara ini.

3 dari 3 halaman

Tenggelam 18 Bulan Lalu, Tiba-tiba Muncul di Pelabuhan Ratu...

Tenggelam 18 Bulan Lalu, Tiba-tiba Muncul di Pelabuhan Ratu... © Dream

Dream - Warga Sukabumi, Jawa Barat, dibuat heboh oleh Nining Sunarsih, 52 tahun, asal Kampung Cibunar RT 05 RW 02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan kadudampit.

Wanita itu ditemukan masih hidup usai dinyatakan meninggal akibat tenggelam di Pelabuhan Ratu 18 bulan lalu.

Nining ditemukan di Pelabuhan Ratu dalam kondisi basah kuyup pada Minggu dini hari kemarin. Seluruh tubuhnya dipenuhi pasir.

Pada 8 Januari 2017, Nining terseret ombak saat mandi. Banyak yang melihat Nining sempat meminta tolong dengan melambaikan tangan sebelum ditelan ombak.

" Nining hilang tenggelam, bahkan ada tetangga dekat rumah yang melihat dia melambaikan tangan minta tolong," ucap ibu Nining, Tating, dikutip dari pojoksatu.id, Senin 2 Juli 2018.

Sempat diadakan pencarian dalam beberapa hari. Tetapi, upaya tersebut dihentikan setelah ditemukan adanya jasad perempuan. " Tapi itu bukan jenazah Nining," kata Tating.

Beri Komentar