Alhamdulillah, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj Sembuh dari Covid-19

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 8 Desember 2020 14:00
Alhamdulillah, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj Sembuh dari Covid-19
Kiai Said menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta selama sepekan.

Dream - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal ini berdasar pada Surat Keterangan Dokter Klinik Rhemedi Cipinang Melayu yang ditandatangani dr Rheza Maulana yang menyatakanKiai Said telah negatif Covid-19.

" Pasien di atas telah menjalani pemeriksaan di klinik kami dan terkonfirmasi tidak menunjukkan gejala seperti flu atau Covid-19," demikian bunyi surat keterangan tersebut, dikutip dari NU Online.

Surat keterangan dokter tersebut juga memuat keterangan dokter melakukan pemeriksaan terhadap Kiai Said pada Senin pagi, 7 Desember 2020. Pada malam harinya, dilakukan tes molekuler dengan hasil negatif Covid-19.

Sebelumnya, sekretaris pribadi Kiai Said, M Sofwan Erce, mengumumkan Pengasuh Pondok Pesantren Al Tsaqafah tersebut positif Covid-19. Pengumuman tersebut disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagram Kiai Said, @saidaqilsiroj53 pada Minggu, 29 November 2020.

Kiai Said menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta. Sepekan kemudian, Kiai Said dinyatakan telah sembuh.

1 dari 5 halaman

Ketum PBNU Said Aqil Siradj Positif Covid-19

Dream - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj, positif Covid-19. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh sekretaris pribadi Said Aqil Siroj, M Sofwan Erce, melalui video yang diunggah di akun Instagram @saidaqilsiroj53, Minggu 29 November 2020.

Dalam video tersebut, Sofwan membeberkan hasil PCR Swab ini didapatkan pada Sabtu 28 November 2020, pukul 19.30 WIB.

" Izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu 28 November pada pukul 19.30, hasil PCR Swab dari Al Mukarom Prof Dr KH Said Aqil Siroj menunjukkan hasil positif," kata Sofwan.

2 dari 5 halaman

Mohon Doa

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa Kiai Said memohon doa dari segenap masyarakat, warga Nahdliyin, khususnya para kiai untuk kesembuhannya.

" Atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari Bapak Ibu sekalian warga NU, khususnya poro masyayikh saya mohon doa untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini," ujarnya.

Sofwan juga mengabarkan bahwa saat ini Kiai Said dalam kondisi baik dan dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.

" Alhamdulillah saat ini beliau dalam kondisi baik sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan yang intensif," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Covid-19 Bukan Aib

Sebagaimana yang sering Kiai Said sampaikan, bahwa Covid-19 bukanlah aib ataupun hal buruk. Virus ini bisa mengenai siapa saja, dari latar belakang apa saja.

Oleh karena itu, ia mengajak untuk menjaga pesannya, yakni dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan lupa cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak.

" Dengan itu semua insyaAllah kita akan bersama-sama terhindar dan mampu mengatasi dan melewati Covid-19 ini dengan baik," kata Sofwan.

4 dari 5 halaman

Ketum PBNU: Covid-19 Bukan Konspirasi

Dream - Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj, meminta masyarakat berhati-hati dalam menghadapi Covid-19. Dia mengingatkan agar masyarakat menjalankan prokotol kesehatan secara disiplin.

" Selama masih ada Covid-19 maka kita harus disiplin, hati-hati dan waspada. Covid-19 ini betul-betul nyata, bukan konspirasi ataupun bohong-bohongan," ujar Said, dikutip dari Merdeka.com.

Said mengatakan merupakan kewajiban setiap orang mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, protokol kesehatan tergolong ikhtiar untuk menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain.

" Wajib hukumnya mengikuti protokol kesehatan, jangan sampai kita mencelakakan diri kita dan orang lain," ucap dia.

5 dari 5 halaman

Selanjutnya, Said juga meminta masyarakat untuk rajin cuci tangan dengan sabun. Serta menjaga jarak dan memakai masker.

" Selalu menggunakan masker di manapun berada merupakan salah satu ikhtiar kita menyelamatkan diri kita dan orang lain.

Lebih lanjut, Said menerangkan PBNU turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19. PBNU telah menerjunkan satuan tugas penanggulangan Covid-19 dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.

" Satgas Covid-19 PBNU tersebar di 227 ribu titik dan bantuan sembilan belas truk sembako telah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima," ucap dia.

Beri Komentar