Buya Syafii Maarif (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Dream - Tokoh sekaligus mantan ketua umum PP Muhammadiyah , Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat, 27 Mei 2022. Kondisi ulama yang karib disapa buya Syafii itu memang sudah menurun sejak beberapa pekan terakhir.
Kepergian Buya Syafii Maarif menjadi sebuah duka bagi bangsa. Ketua umum PP Muhammadiyah periode 1998-2005 ini dikenal sebagai sosok yang lekat dengan kesederhanaan.
Ada banyak kesederhanaan yang ditunjukkan Buya Syafii dan telah menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Seperti dalam sebuah kisah yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook Arif Maftuhin pada bulan September 2018.
Dalam unggahan itu Arif Maftuhin membagikan kisahnya yang tidak sengaja bertemu dengan Buya Syafii. Menurutnya, kesederhanaan Buya Syafii adalah yang natural atau tidak dibuat-buat.
Itu merupakan laku hidup yang layak dicontoh siapa saja. Sosok yang terkenal sebagai cendekiawan, namun kebiasannya yang sederhana patut menjadi teladan.
" Tadi, dalam penerbangan pulang dari Jakarta, saya duduk sebaris dengan orang ini. Ia tidak seperti orang-orang. Selama di pesawat, saya lirik beliau dan gerak geriknya. Sangat biasa. Sangat tidak seperti orang-orang. Meskipun punya nama besar dan pengaruh penting di negeri ini, beliau ya begitu saja. Duduk, istirahat sejenak, lalu salat maghrib di kursinya. Tidur," tulis Arif Maftuhin.
Ketika turun dari pesawat, Arif mengejar Buya Syafii. Tanpa sungkan dia langsung menjabat lalu mencium tangan Buya Syafii.
" Pak Syafi'i, saya Arif. Saya pernah ke rumah Bapak dulu untuk menemani Prof. Merle Ricklef. Saya dulu asisten risetnya," sapanya sambil menjabat tangan Buya Syafii.
" Oh itu dulu Anda, " kata Buya sambil tersenyum.
Arif dan Buya Syafii berjalan bersama menuju jalan keluar bandara. Sepanjang perjalanan, dia mengaku membiarkan tangan kanannya menjadi tongkat bagi tangan kiri Buya Syafii, melengkapi tongkat kayu di tangan kanannya.
" Kami baru berpisah persis di depan loket taksi bandara. Tidak ada yang menjemput beliau. Ketika saya tanya mengapa tidak ada yang menjemput," tanya saya.
" Gampang, ini saja sampai rumah," jawab Buya Syafii.
Arif mengaku sudah sering mendengar cerita tentang kesederhanaan Buya Syafii. Namun hari itu ia akhirnya merasakan sendiri.
" Kalau melihat apa yang sudah disumbangkan Buya untuk Indonesia, di satu sisi, dan kesederhanaannya di sisi lain, koq saya yakin bahwa saya tidak ingin seperti orang-orang. Cukuplah seperti orang ini," ujarnya.
Sumber: Brilio.net
Dream - Kabar duka datang dari keluarga besar PP Muhammadiyah. Mantan Ketua Umum yang pernah menjabar dari tahun 1998-2005, Buya Syafii Maarif, berpulang pada Jumat, 27 Mei 2022 di usia 86 tahun.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam akun twitternya @HaedarNs.
" Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," tulis Haedar.
Haedar dan mendoakan agar Buya Syafii Maarif meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan diterima amal ibadahnya.
" Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan doa dari semuanya," lanjutnya.
Buya Syafii Maarif sempat dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta setelah mengalami sesak napas pada Sabtu, 11 April 2022.
Pada Rabu, 18 Mei 2022, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ahmad Faisol sempat mengatakan pihak rumah sakit telah melakukan tindakan diagnostik untuk mengecek kondisi kesehatan Buya Syafii Maarif.
Ketika itu kondisi Buya Syafii Maarif sempat dilaporkan membaik dan sudah diizinkan pulang.
Advertisement

Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget