Banjir Bengkulu, 29 Orang Meninggal dan Kerugian Rp215 M

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 29 April 2019 16:15

Warga Membersihkan Lumpur Sisa Banjir Di Bengkulu (Foto: BNPB)

Sebanyak 13 warga di Kabupaten Kaur dilaporkan hilang.

Dream - Bengkulu saat ini sedang diterpa musibah banjir dan longsor. Sedikitnya ada 9 kabupaten dan kota yang terdampak musibah itu.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pagi tadi, Senin 29 April 2019 tercatat sudah 29 orang meninggal dunia.

" Dari 29 orang meninggal dunia, 28 jenazah sudah berhasil diidentifikasi sedangkan 1 jenazah masih dalam proses identifikasi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

BNPB juga mencatat ada 13 orang hilang, 2 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.

" Sebanyak 13 orang yang hingga saat ini belum ditemukan yaitu satu di Kabupaten Kaur, dua di Kota Bengkulu, dan 10 di Kabupaten Bengkulu Tengah," ucap dia.

Akibat musibah ini, ada 12 ribu jiwa mengungsi dan 13 ribu jiwa terdampak. Selain itu, ada 184 rumah rusak, 7 fasilitas pendidikan, 40 titik Infrastruktur terendam.

Ratusan hewan ternak milik warga juga mati dalam bencana banjir dan tanah longsor ini.

1 dari 1 halaman

Perkiraan Kerugian

Kondisi banjir di Bengkulu (Foto: BNPB)

Sutopo mengatakan, tim SAR gabungan saat ini masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Secara terpisah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyebut, dampak kerugian ekonomi akibat banjir dan tanah longsor di Bengkulu mencapai Rp215,9 miliar.

" Total kerugian ekonomi di wilayah terdampak banjir Bengkulu diperkirakan mencapai angka Rp 215,9 milyar selama dua hari terjadinya bencana banjir," kata Bambang.

Bambang memperkirakan, kerugian akan bertambah hingga Rp107,9 miliar setiap harinya jika penanganan tidak dilakukan secara optimal.

Saat ini, tim tanggap darurat Baznas juga sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.(Sah)