Korupsi Marak, Kualitas Iman Muslim Indonesia Masih Rendah

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 3 Juni 2015 18:03
Korupsi Marak, Kualitas Iman Muslim Indonesia Masih Rendah
Cendekiawan Syafii Maarif menilai kualitas keimanan Muslim Indonesia masih rendah. Ini terlihat dari masih suburnya korupsi.

Dream - Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Tetapi, negara ini kerap dirundung masalah seperti tingginya angka korupsi.

Terkait persoalan ini, cendekiawan muslim Syafii Maarif mengatakan persoalan yang mendera Indonesia terjadi lantaran kualitas keimanan umat Islam masih rendah. Banyak muslim yang masih tergiur melakukan tindakan korupsi.

" Kita memang negara muslim terbesar di dunia. Akan tetapi, Indonesia kualitasnya kurang," ujar Syafii dalam diskusi buku Islam dalam Bingkai Kemanusiaan dan Keindonesiaan di Festival Islam Cinta digelar di Gedung Harun Nasution, Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu, 3 Juni 2015.

Tidak hanya itu, terang Syafii, muslim Indonesia jarang sekali melakukan refleksi terkait perbuatannya apakah bertentangan dengan ajaran Islam atau tidak. Sehingga, perilaku korupsi dapat dilakukan dengan tanpa beban.

Untuk itu, Syafii menilai perlunya Muslim Indonesia mengkaji kadar keimanan masing-masing. Hal itu harus dilakukan baik dari dalam diri sendiri maupun secara bersama.

" Bukan hanya kuantitas, kualitas keimanan kita perlu juga ditingkatkan," ungkap Syafii Maarif.

Di samping itu, Syafii mengeluhkan masih kurangnya khazanah pengetahuan Islam yang dikaji oleh para muslim. Padahal, jika pengkajian dilakukan dengan seksama, hal itu dapat membuat dunia pemikiran Islam Tanah Air berkembang pesat.

" Agar kita (umat muslim) tidak begini-begini saja. Indonesia punya peluang untuk lebih maju ketimbang negara-negara Islam lainnya," kata Syafii.

(Laporan: Maulana Kautsar)

Beri Komentar