Sensasi Plesir ke Korea Utara, Negeri Paling Terisolir Dunia

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 3 Juni 2015 10:30
Sensasi Plesir ke Korea Utara, Negeri Paling Terisolir Dunia
Paket liburan yang ditawarkan adalah kunjungan ke pantai Wonsan atau mendaki Gunung Kumgang.

Dream - Biro perjalanan Young Pioneer Tour punya paket liburan yang aneh. Ini lantaran biro perjalanan tersebut menawarkan liburan ke Korea Utara.

Dalam paket tersebut, biro perjalanan menawarkan layanan liburan di Pantai Wonsan, Kumgang, dan Hamhung. Dalam sebuah iklan, pengelola biro perjalanan itu menyebut ketiga pantai ini menakjubkan dan indah.

" Tak hanya pantai, di pantai-pantai itu Anda dapat melihat permainan sepak bola dan bola voli yang dimainkan oleh penduduk setempat. Di sana juga terdapat kafe-kafe murah dekat sisi pantai," begitu tulis Mirror.co.uk, diakses pada Rabu, 3 Juni 2015.

Selain liburan di pantai, Young Pioneer Tour menawarkan paket mendaki Gunung Kumgang. Tidak menutup kemungkinan pula, wisatawan akan diajak untuk mendaki Gunung Paektu, yang merupakan gunung tertinggi di negara itu dan disebut sudah ditaklukkan Kim.

Paket liburan tersebut dibanderol oleh perusahaan berbasis di Tiongkok ini dengan harga 930 poundsterling, setara Rp18 juta per perjalanan. Itu sudah termasuk biaya perjalanan ke Ibukota Pyongyang dan Zona Demiliterisasi Korea (DMZ).

" Perjalanan ke DMZ akan menjadi sangat sulit bagi Anda yang tidak biasa melihat banyak monumen, pertanian yang kooperatif, dan membandingkan dengan bayangan tentang negara yang Anda punya," ujar CEO Young Pioneer Tour Brith Gareth Johnson.

" Pada intinya kami menawarkan liburan ke pantai," tambah Brith.

Pantai memang menjadi fokus perjalanan yang ditawarkan. Ini karena Brith ingin membangun kebiasaan liburan ke pantai.

" Di Korea Utara tidak ada bikini. Perempuan di sana berpakaian konservatif," ungkap Brith.

Iklim di Korea Utara sendiri mirip dengan Korea Selatan dan Jepang. Bulan Juli dan Agustus adalah bulan yang tepat untuk berlibur karena suhu sedang hangat-hangatnya di dua bulan tersebut.

Wisatawan yang datang di tahun 2015 kali ini berkesempatan untuk mengambil bagian di acara marathon tahunan Korea Utara setelah daerah perbatasan negara ini dibuka. Perbatasan negara ini sempat di tutup karena Kim berencana untuk menyebarkan virus Ebola.

Pariwisata Korea Utara, menurut catatan Layanan Berita Korea Utara yang dirilis beberapa minggu yang lalu menurun 40 persen tahun lalu. Di tahun 2014, turis yang mengunjungi Korea Utara hanya 3.851 wisatawan. Padahal di tahun sebelumnya pengunjung Korea Utara sekitar 6.134 wisatawan.

(Laporan: Maulana Kautsar)

Beri Komentar