Warga Yogya Heboh Fenomena `Cacing Lemas` Pertanda Gempa

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 3 Juni 2015 16:46
Warga Yogya Heboh Fenomena `Cacing Lemas` Pertanda Gempa
Beredar kabar kemunculan cacing di permukaan tanah di DIY. Fenomena ini dianggap sebagai pertanda akan adanya gempa.

Dream - Warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya Bantul dihebohkanberedarnya kabar munculnya cacing tanah ke permukaan. Hal itu tersebar melalui pesan berantai yang diterima melalui ponsel.

Berdasarkan informasi yang didapat Dream.co.id melalui aplikasi Whatsapp, Rabu, 3 Juni 2015, pesan berantai itu menyebut adanya fenomena cacing tanah keluar dalam keadaan lemas. Fenomena ini diduga sebagai pertanda akan munculnya gempa besar dalam waktu dekat.

" Buat teman-teman yang di Jogya ada nggak yang tinggal di dekat Bantul, ini ada info dari teman ku yg anggota Basarnas: buat jaga-jaga: Dari Bantul merata, wilayah Berbah, Prambanan sampai Solo, ada fenomena aneh, banyak cacing keluar dari tanah dalam keadaan lemas, temanku sih sarankan siap emergency, karena dulu saat gempa terjadi seminggu setelah fenomena cacing ini juga, analisa awal, terjadi peningkatan aktivitas tektonik di jalur Subduction kidul kono, akibat terjadi pelepasan energi ke permukaan tanah, fenomena ini pernah terjadi pada tahun 2006 sebelum gempa besar di DIY khususnya Bantul sekitarnya," demikian bunyi pesan berantai tersebut.

Apakah pesan berantai itu benar adanya? Kabar ini buru-buru dibantah Guru Besar Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada, Prof Sunarno. Dia menyangsikan kabar itu. Alasannya, saat ini tidak menangkap adanya tanda-tanda gempa besar di sekitar DIY.

" Dari alat kami (Early Warning System/EWS gempa) tidak menunjukkan gejala akan datangnya gempa besar," ujar Sunarno saat berbincang dengan Dream.co.id.

Sunarno mengatakan, ada tiga parameter yang dapat digunakan untuk memprediksi adanya gempa. Tiga parameter yang dapat ditangkap melalui alat pendeteksi gempa.

" Pertama, permukaan air tanah akan naik turun secara signifikan. Ini konsep Kyusu University, Jepang ketika terjadi gempa Kyusu," ungkap dia.

Parameter kedua munculnya gas Randon. Tanda ini muncul dua pekan sebelum terjadinya gempa Kobe, dan tanda itu tidak muncul saat kabar kabar berantai fenomena cacing tersebar.

" Parameter ketiga, adanya `petir-petir` tanah. Ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi dengan alat bisa terlihat. Parameter ini juga tidak ada," kata dia.

Selanjutnya, terang Sunarno, tiga parameter ini pernah digunakan saat mendeteksi gempa Tasikmalaya. Menurut dia, parameter ini tertangkap alat pendeteksi 12 hari sebelum terjadinya gempa.

" Munculnya parameter ini bervariasi, ada yang 10 hari, ada yang 12 hari, ada yang dua pekan," ungkap dia.

Atas indikasi ini, Sunarno menyatakan tidak akan ada gempa dalam waktu dekat. Dia juga menghimbau masyarakat tidak panik dengan adanya kabar yang sudah beredar.

" Fenomena banyaknya cacing muncul di permukaan di DIY itu gejala alam biasa akibat perubahan musim dari penghujan ke kemarau. Dari alat kami tidak menunjukkan gejala akan datangnya gempa besar. Sebaiknya jangan panik," terang Sunarno. (Ism) 

 

1 dari 4 halaman

Sejumlah Teori yang Menjelaskan `Sangkakala Kiamat`

Sejumlah Teori yang Menjelaskan `Sangkakala Kiamat` © Dream

Sejumlah Teori yang Menjelaskan `Sangkakala Kiamat`

Dream -  Alam raya ini memang penuh misteri. Bukan hanya bagi kita yang awam terhadap ilmu alam, tapi juga bagi para ilmuwan yang berbilang tahun meneliti soal jagat raya ini. Begitu banyak penemuan baru, tapi masih begitu banyak juga misteri, bahkan sejumlah pertanyaan sederhana yang belum terjawab. 

Sepekan belakangan, misalnya, warga dunia sibuk bertanya tentang suara yang terdengar dari langit. Suara itu terdengar di berbagai negara di benua yang berbeda. Dari Amerika, Kanada, Rusia hingga Eropa Barat. Bom semahakuasa apapun tidak akan terdengar pada rentang yang sejauh itu. 

Beberapa orang di negara-negara itu berhasil merekam suara-suara aneh itu dan mengunggahnya di Youtube. Video paling baru sejauh ini tertanggal 4 April 2015 di salah satu kota di Jerman. Sudah ribuan orang dari seluruh dunia yang menonton video itu.  Selengkapnya Teori-teori yang Jelaskan 'Sangkakala Kiamat'. (Ism)

2 dari 4 halaman

Fenomena Pusaran Air Buktikan Misteri 174 Tahun Silam

Fenomena Pusaran Air Buktikan Misteri 174 Tahun Silam © Dream

Fenomena Pusaran Air Buktikan Misteri 174 Tahun Silam

Dream - Sebuah lembah kecil di Latvia membuktikan karangan tentang pria yang selamat usai keluar dari pusaran air di tengah lautan. Siapa sangka, cerita pusaran maut yang muncul pada 1841 oleh Edgar Allan Poe itu terbukti 174 tahun kemudian.

Meski dalam skala kecil, sebuah video Youtube dari Janis Astic menemukan putaran air di sebuah danau di Dviete, Latvia, dekat tepi Sungai Daugava.

Mengutip laman Huffingtonpost, video berdurasi 7 menit 46 detik itu memperlihatkan secara jelas adanya putaran aird di tengah danau. Putaran ini sendiri tidaklah kecil. Bongkahan es bahkan tersedot ke dalamnya.

Hampir semua benda yang berada di sekitarnya terhisap ke dalam pusaran tersebut. Selengkapnya. Pusaran Air Misterius. (Ism) 

3 dari 4 halaman

Penjelasan Fenomena Muncul 'Tiga' Matahari di Langit

Penjelasan Fenomena Muncul 'Tiga' Matahari di Langit © Dream

Penjelasan Fenomena Muncul 'Tiga' Matahari di Langit

Dream - Fenomena munculnya 'tiga matahari' atau biasa disebut Parhelion dalam dunia ilmu pengetahuan terlihat di langit Mongolia, baru-baru ini.

Parhelion terjadi saat matahari berada di titik cakrawala terendah dan sinarnya melewati kristal es di langit sehingga cahayanya dibiaskan oleh kristal tersebut.

Kombinasi tersebut akhirnya menciptakan efek Halo dengan dua bola cahaya mirip matahari di kedua sisinya. Ini mengakibatkan matahari yang asli seolah-olah diapit oleh 'dua' matahari lainnya.

Fenomena Parhelion juga bisa disebut Sun Dog karena 'dua matahari' selalu mengikuti induknya, seperti seekor anjing yang selalu mengikuti tuannya.

Parhelion butuh kondisi spesifik. Suhu udara harus lebih rendah dari -30 derajat Celcius dan udara harus terisi uap air dan kristal es.

(Sumber: Independent.co.uk)

4 dari 4 halaman

Fenomena `Langit Runtuh` Gegerkan Inggris

Fenomena `Langit Runtuh` Gegerkan Inggris © Dream

Fenomena `Langit Runtuh` Gegerkan Inggris

Beri Komentar