Ilustrasi
Dream - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, mendapat temuan mengejutkan terkait perilaku konsumsi minuman beralkohol remaja di Jabodetabek.
temuan itu menyebutkan para remaja ibukota ternyata banyak memanfaatkan warung jamu untuk mendapatkan minuman beralkohol.
Temuan tersebut diperoleh dari survei yang dijalankan LAKPESDAM PWNU DKI Jakarta bekerja sama dengan Pusat Penguatan Otonomi Daerah (PPOD). Survei berlangsung sejak Februari hingga Maret 2017 melibatkan responden dalam rentang usia 12-21 tahun.
" Dari hasil riset tersebut, ada temuan yang cukup menarik, yaitu adanya fenomena yang cukup memprihatinkan dari kebijakan pemerintah melalui Permendag No. 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol," kata Kepala Departemen Peneliti LAKPESDAM PWNU DKI Jakarta, Abdul Wahid Hasyim dalam disukusi bertajuk 'Kenakalan Remaja di Jabodetabek' di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.
Menurut Abdul, warung jamu menjadi alternatif bagi remaja dalam mendapatkan minuman beralkohol. Ini menyusul sulitnya peredaran minuman keras golongan A.
“ Dari jumlah responden yang sering konsumsi alkohol, 71,5 persen responden mengaku membeli oplosan di warung jamu. Sisanya di warung kelontong 14,3 persen, dan melalui perantara 7,1 persen," ucap dia.
Selanjutnya, Abdul menjelaskan fenomena tersebut sangat memprihatinkan. Sebab, generasi remaja ternyata sudah banyak yang akrab dengan minuman beralkohol.
Survei itu dilakukan dengan penarikan sampel sesuai kaidah probability sampling melalui metode penarikan acak sederhana. Sampel tersebut meliputi kecamatan, kelurahan, dan Rukun Tetangga (RT) dengan tingkat kepercayaan 94,5 persen dan margin of error 5,2 persen.(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
