Libur Akhir Tahun, 103 Ribu Kendaraan Keluar dari Jakarta

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 21 Desember 2017 15:02

Kemacetan Di Tol Foto: Shutterstock)

Jasa Marga memutuskan menghentikan sementara pembangunan sejumlah proyek.

Dream - Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Agus Setiawan, memperkirakan lonjakan arus kendaraan di jalan tol yang keluar dari Jakarta saat libur panjang akhir tahun akan meningkat.

Puncak kepadatan kendaraan pada libur Natal kemungkinan akan terjadi pada Jumat, 22 Desember 2017. Sedangkan untuk Tahun Baru 2018 terjadi pada Jumat, 29 Desember 2017.

" Karena Sabtu memang libur, jadi memang diprediksi puncaknya hari Jumat," kata Agus di Kantor Jasa Marga, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Diperkirakan akan ada 103 ribu unit kendaraan dari Jakarta menuju Tol Cikampek pada 22 Desember nanti. Sedangkan pada 29 Desember, jumlah kendaraan ke arah yang sama diprediksi sebanyak 95 ribu unit.

Konferensi Pers prediksi kemacetan

Untuk arus balik libur Natal, sebanyak 90.520 unit kendaraan masuk Jakarta pada Selasa, 26 Desember 2017. Dan pada puncak liburan Tahun Baru 2018 yang jatuh pada Senin, 1 Desember 2018, sebanyak 103 ribu kendaraan menuju Ibu Kota.

Perbedaan jumlah antara arus berangkat dan pulang ini, kata Agus, terjadi karena ada sebaran waktu yang berbeda. Penyebabnya, sebagian masyarakat mengambil cuti panjang yang berpengaruh pada volume di jalan tol.

" Kenapa angkanya berbeda dengan mudik (saat berangkat liburan) karena ada penyebaran volume lalu lintas," ucap dia.

Lebih lanjut, kata Agus, kendaraan akan mengumpul di Gerbang Cikarang Utama karena sistem pembayaran di pintu tol ini masih tunai. Alhasil, arus kendaraan akan tersendat.

" Fokus kami memang di Gerbang Tol Cikarang Utama," ujar dia.

1 dari 1 halaman

Proyek Disetop Sementara

© Dream

Dream - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghentikan sementara seluruh proyek di jalan tol mulai 22 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018. Langkah itu untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru.

" Contohnya keluar masuk kendaraan proyek, manuver kendaraan proyek, itu akan menganggu arus lalu lintas dan itu akan dihentikan," ujar Corporate Secretary Jasa Marga, Agus Setiawan, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Vice President Maintenance PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rudi Hardiansyah, menambahkan beberapa proyek akan tetap dilaksanakan selama libur panjang. Salah satunya adalah pemeliharaan rutin jalan tol seperti penambalan lubang di jalan.

" Pelaksanaannya nanti akan menyesuaikan kepadatan yang ada. Memang kondisi hujan saat ini, hujan deras kita juga tidak bisa menghindari munculnya lubang-lubang," ucap Rudi.

Selain itu, kendaraan dengan tiga sumbu dilarang beroperasi di waktu-waktu tertentu. Hal ini berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.6474/AJ.201/DRDJ/2017, tentang Pembatasan Pengoperasian Mobil Barang.

Waktu pembatasan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember hingga 23 Desember 2017 dan 29 Desember hingga 30 Desember 2017.

Kemudian, jika terjadi kepadatan panjang, Jasa Marga berkerja sama dengan polisi membuat rekayasa lalu lintas. " Kita akan memasang otomatisasi rubbercone untuk contra flow dengan rubbercone machine," ujar Agus.

Tak hanya, Jasa Marga juga terus memperbarui informasi kepadatan jalan tol melalui VMS (papan informasi elektronik yang ada di jalan raya), VMS Mobile, Twitter dan JM Care. Dengan begitu, pengendara dapat mengetahui kondisi di ruas-ruas tol tertentu.