Ilustrasi (liputan6)
Dream - Wilujeng Esti Utami, Lurah Penataban, Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban perampokan disertai dengan rencana pembunuhan. Nyawanya selamat, setelah berpura-pura meninggal.
Estu ditemukan dengan kondisi tak berdaya di Sungai Sere. Tangannya terikat. Kepalanya terluka dan ditemukan bekas pukulan benda tumpul.
Beruntung korban masih berteriak minta tolong sehingga didengar warga. Warga yang menemukan Esti langsung membawanya ke Puskemas Bangorejo.
" Kedua tangan korban terikat tali plastik. Di dalam mobil, rupanya korban dianiaya dengan menggunakan palu dan pistol mainan," ujar Kapolres Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Polisi Donny Adityawarman dikutip dari laman JPPN Kamis 2 Agustus 2018.
Lantaran berpura-pura meninggal, Esti akhirnya dibuang pelaku ke sungai. Beberapa jam setelah kejadian, pelaku berhasil dibekuk di rumahnya di Desa Sumbereras, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Mobil Hyundai abu-abu yang digunakan pelaku, ditinggal tak jauh dari lokasi kejadian di Bangorejo.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku adalah Agus Siswanto alias Agus Welek, pria yang menjemput korban di kantornya, Selasa siang 31 Juli 2018.
" Hasil penyelidikan sekaligus keterangan saksi, pelaku yang juga diketahui anggota lembaga swadaya masyarakat itu adalah pelaku perampokan ibu lurah, yang berhasil ditangkap di rumahnya," kata Donny.
© Dream
Polisi menetapkan tersangka usai menemukan cukup bukti, yakni uang tunai Rp 60 juta milik korban. Kondisinya masih utuh, termasuk tas ransel milik korban.
Barang bukti itu disembunyikan pelaku di rumah pengasuh anaknya di Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
" Polisi juga masih mencari benda mirip pistol yang digunakan untuk memukul kepala korban, termasuk ponsel milik korban," imbuh AKBP Donny.
Modus kasus perampokan disertai dengan rencana pembunuhan ini berawal dari pelaku yang menawari korban bertemu tokoh ulama yang juga ketua Pengurus Cabang Nahldlatul Ulama Banyuwangi, Mohammad Ali Makki Zaini alias Gus Maki.
Menurut pelaku, Gus Maki ini mau pinjam uang dan tersangka menawarkan ke korban. Meski tersangka menunjukkan foto Gus Maki palsu, korban tak curiga.
Meski sempat berbelit-belit ketika diinterogasi polisi, tersangka akhirnya tidak bisa mengelak dari keterangan saksi dan juga barang bukti yang ditemukan polisi.
(Sumber: JPPN)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari