Macet Hebat, Mobil Berjajar 50 Lajur Pengendara Frustasi

Reporter : Eko Huda S
Jumat, 9 Oktober 2015 10:45
Macet Hebat, Mobil Berjajar 50 Lajur Pengendara Frustasi
Mobil-mobil berjajar hingga 50 lajur. Sudah begitu, antrean mengular berkilo-kilometer. Banyak pengendara stres, mereka memilih meninggalkan mobil di jalanan.

Dream - Kemacetan hebat terjadi di China saat liburan “ Golden Week” baru-baru ini. Kemacetan itu membuat ribuan pengendara frustasi.

Sebagaimana dikutip Dream dari Metro.co.uk, Jumat 9 Oktober 2015, kemacetan itu memang luar biasa. Dari foto udara terlihat, mobil-mobil berjajar hingga 50 lajur. Sudah begitu, antrean mengular berkilometer.

Kemacetan itu terjadi di depan pintu gerbang jalan berbayar. Ribuan kendaraan mengantre untuk keluar pintu gerbang. Parkir. Tak bergerak.

Kemacetan ini terjadi saat libur panjang “ Golden Week”. Ratusan ribu orang hendak pulang ke rumah masing-masing setelah liburan beberapa hari.

Semula kondisi lalu-lintas di sana lancar-lancar saja. Namun jelang hari libur nasional itu berakhir, satu persatu mobil tertahan di depan gerbang. Kemudian menumpuk dan macet, tak bergerak. Sejauh mata memandang, hanya terlihat jajaran mobil.

Pengendara pun frustasi. Banyak dari mereka memilih meninggalkan mobil di jalanan untuk beristirahat sambil menunggu mobil di depannya berjalan.

Administrasi Pariwisata Nasional di China memperkirakan lebih dari 750 juta, atau lebih dari separuh populasi Negeri Tirai Bambu itu, melakukan liburan selama “ Golden Week”. Kalau semua menggunakan mobil, ya wajar saja jalanan jadi macet.  Baca Juga: Halo Niko, Restoran Jawa Bercitarasa Yunani Baru 2 Pekan Dibuka, Jembatan Kaca Tertinggi di Dunia Retak Jokowi Izinkan Wisman dari 75 Negara Ini Bebas Visa Aokigahara: Misteri 'Hutan Harakiri' di Jepang Kuliner Indonesia Siap 'Bumbui' Kota Frankfurt Inilah Kota Paling Nyaman di Timur Tengah Produk Susu Ini Buka Cafe Gratis Selama Seminggu Lombok Raih Nominasi Terbanyak di World Halal Travel Award Inilah 20 Hotel Ramah Lingkungan Terbaik di Indonesia Menguak Misteri Danau 'Tempat Mandi Setan'

Beri Komentar