Mahasiswa Asing UIII Akan Diajarkan Bahasa Indonesia

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 5 Juni 2018 18:01
Mahasiswa Asing UIII Akan Diajarkan Bahasa Indonesia
Sehingga para mahasiswa dapat menjadi duta Indonesia di negaranya masing-masing.

Dream - Ketua Panitia Pembangunan Universitas Islam Indonesia (UIII), Komaruddin Hidayat mengatakan, ada dua bahasa yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar di kampus tersebut.

" Bahasa yang dipakai dua, (bahasa) Inggris dan Arab," kata Komaruddin di lokasi peletakan batu pertama pembangunan UIII di Depok, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2018.

Komaruddin menuturkan, mahasiswa asing yang belajar di UIII diharapkan juga dapat mempelajari bahasa Indonesia. " Sehingga nantinya diharapkan menjadi duta negara Indonesia, kepada negaranya masing-masing," ucap dia.

Rencananya, kampus ini akan memiliki tujuh fakultas yakni, kajian Islam, sosial, humaniora, pendidikan, ekonomi Islam, sains dan teknologi, arsitektur dan seni. Pada tahun pertama, tiga fakultas akan dibuka, yaitu, kajian Islam, ilmu politik, dan pendidikan.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan, UIII nantinya tidak hanya memiliki fakultas dan perpustakaan layaknya kampus. UIII juga akan memfasilitasi berdirinya Pusat Peradaban Islam, Pusat Kajian Strategis Islam, Pusat Studi Kawasan Islam, serta Museum Seni dan Budaya Islam, yang akan menjadi pusat preservasi ragam artefak dan manuskrip Islam Nusantara.

" Dengan dibangunnya kampus ini, kita harus pastikan bahwa kelak, perbincangan peradaban Islam di dunia akademik Internasional tidak lagi hanya terbatas pada peradaban Islam di dunia Arab, Persia, atau Turki, melainkan termasuk dan tak terpisahkan di dalamnya Peradaban Islam Indonesia," ujar dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, pembangunan UIII akan berlangsung selama empat tahun dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 3,5 triliun.

" Tahun ini sudah dianggarkan Rp700 miliar," kata Jokowi.

(Sah)

Beri Komentar