Mahathir Tegaskan Pemerintah Baru Malaysia Tetap Jaga Islam

Pemerintahan Mahathir dituding sensitif terhadap kepentingan Islam.

Dream - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menegaskan pemerintah tetap menjaga Islam. Pernyataan ini dikeluarkan sehubungan adanya kabar miring yang menuding pemerintah baru sensitif terhadap kepentingan Islam.

Tudingan ini muncul lantaran kekhawatiran sebagian warga Malaysia, terkait langkah Mahathir melantik Jaksa Agung baru yang diketahui sebagai non-Muslim.

" Ada orang yang mengatakan pemerintah tidak akan melindungi Islam, yang merupakan agama resmi negara kita," ujar Mahathir, dikutip dari Straits Times, Rabu 6 Juni 2018.

" Ini tidak benar, karena kami juga bertanggung jawab mengatur negara tanpa bertentangan dengan ajaran Islam," lanjut Mahathir.

Tommy Thomas merupakan Jaksa Agung baru yang disetujui oleh Raja Malaysia. Muncul perdebatan mengapa tidak ditunjuk Jaksa Agung Muslim Malaysia untuk menggantikan Mohamed Apandi Ali.

Thomas adalah jaksa agung pertama di Malaysia yang berlatar belakang non-Muslim.

Sejumlah organisasi non-pemerintah Melayu dan Islam, serta sejumlah pimpinan UMNO dan Partai Islam se-Malaysia menyampaikan kekhawatiran mereka terkait pengangkatan sejumlah pejabat non-Muslim di era pemerintahan Mahathir.

Mahathir justru memberikan kritik pada pihak yang mengaku diri sebagai pembela Islam.

" Mereka mengklaim ingin mendirikan pemerintahan Isla,m tetapi kami menemukan fakta perbuatan mereka bertentangan dengan ajaran Islam," kata Mahathir.

" Kami akan mendirikan pemerintahan yang menjunjung tinggi hukum dan Konstitusi dan kami tidak akan melakukan apapun yang bertentangan dengan Islam," tegas Mahathir melanjutkan. (ism)