Dream - Tanggal 14 Februari diidentikkan dengan hari Valentine. Di tanggal ini, masyarakat dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Banyak cara digunakan untuk merayakan hari spesial ini.
Namun demikian, perayaan hari Valentine memicu perdebatan. Ungkapan rasa kasih sayang kaum muda, terutama usia sekolah, saat merayakan Valentine dilakukan keliru serta menyimpang dari norma yang berlaku.
Khawatir dengan hal itu, sejumlah daerah berinsiatif mengeluarkan larangan resmi perayaan hari Valentine. Larangan ini terutama ditujukan kepada para pelajar mulai tingkat SD hingga SMA.
Dihimpun Dream dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa daerah yang secara resmi melarang perayaan Hari Valentina, khususnya untuk anak sekolah.
Depok
Seperti terjadi di Depok, Jawa Barat. Larangan perayaan Valentine resmi dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Depok melalui surat edaran Nomor 421/065/Disdik/2017. Surat tersebut diedarkan ke seluruh sekolah yang ada di Kota Depok.
Surat tersebut memuat tiga poin. Pertama, meminta siswa mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan mencerminkan budaya ketimuran.
Kedua, meminta orangtua mengajak putra-putrinya berkegiatan positif untuk meningkatkan harmonisasi keluarga. Dan ketiga, meminta seluruh aparat sekolah menanamkan sikap dan perilaku pada siswa dengan melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Bogor
Selain itu, larangan perayaan hari Valentine juga dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat. Alasannya, Valentine tidak mencerminkan budaya bangsa dan kerap disalagunakan melalui perilaku seks bebas.
Kepala Dinas Pendidikan Bogor Fahrudin mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran pelarangan perayaan Valentine. Surat tersebut sudah dikirimkan ke sejumlah sekolah.
Dia mengaku juga kerap kali mengeluarkan imbauan secara lisan agar para pelajar di Kota Hujan itu tidak merayakan Valentine.
Tasikmalaya
Demikian pula yang terjadi di Tasikmalaya. Jawa Barat. Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya juga mengeluarkan edaran berisi larangan bagi pelajar dalam merayakan hari Valentine.
Kepala Disdik Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengatakan larangan ini merupakan bentuk ketegasan Pemkab menjaga akhlak generasi muda. Selain itu, juga dimaksudkan menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ciamis
Pelarangan juga terjadi di Ciamis. Dinas pendidikan setempat juga mengeluarkan surat edaran resmi berisi pelarangan ini.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Wawan S Arifin meminta para kepala sekolah dan guru agar melarang siswanya merayakan hari Valentine. Dia pun tidak akan segan menindak kepala sekolah dan guru apabila ada siswanya yang kedapatan merayakan Valentine.
Semarang
Hal serupa terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Larangan perayaan Valentine juga diedarkan oleh dinas pendidikan setempat dalam surat bernomor 003/816.
Dalam surat tersebut, para siswa tingkat SD, SMP, dan SMA dilarang merayakan Valentine baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
(Sah/Pelbagai sumber)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik