Masjid Mescidi Aksa Yang Dicorat-coret Pendukung Kelompok Teror (Foto: Anadolu Agency)
Dream - Sebuah masjid di ibukota Jerman, Berlin, menjadi target vandalisme. Pengurus masjid menduga para pelakunya adalah para pendukung organisasi teroris.
Para penyerang menulis slogan-slogan di jendela Masjid Mescid-i Aksa yang dikelola oleh Persatuan Islam-Turki untuk Hubungan Agama (DITIB). Jendela masjid dicat menggunakan warga kuning, merah, dan hijau, menyerupai bendera organisasi teror Kurdistan.
Dilaporkan Anadolu Agency, kelompok PYD/PKK mengklaim bertanggung jawab atas serangan sejak 20 Januari 2018. Serangan itu merupakan balasan atas perlawanan terhadap teroris yang dilakukan Turki di Suriah.
PKK telah dilarang di Jerman sejak 1993, namun tetap menjalankan aktivitasnya. Kelompok ini diperkirakan punya sekitar 14.000 pengikut, di antaranya penduduk imigran Kurdi di Jerman.
Pemerintah Turki telah lama mengkritik sikap Jerman karena tidak mengambil langkah-langkah serius terhadap PKK dan cabang Suriah PYD. Seban, dua organisasi itu menggunakan Jerman sebagai lokasi untuk kegiatan penggalangan dana, rekrutmen, dan propaganda.
Komunitas Turki di Jerman berjumlah sekitar 3 juta orang. Mereka terdiri dari generasi kedua dan generasi ketiga.
Beberapa di antara warga keturunan Turki itu telah mengantongi kewarganegaraan Jerman.
Seperti diketahui, Turki meluncurkan Operation Olive Branch pada 20 Januari untuk membersihkan kelompok-kelompok teroris dari Afrin, Suriah barat laut.
(Beq)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
