Mencari Terobosan Pengelolaan Zakat

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 10 Maret 2017 12:01
Mencari Terobosan Pengelolaan Zakat
Indonesia akan menggelar konferensi internasional zakat dunia.

Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, berharap World Zakat Forum Conference 2017 yang diselenggarakan di Jakarta pada 15-16 Maret mampu melahirkan terobosan pemikiran ilmiah tentang fikih zakat di era kontemporer.

Melalui agenda bertajuk 'Penguatan Peran Zakat Sebagai Instrumen Global Pengentasan Kemiskinan' itu, harus dicari cara agar dana zakat bisa bermanfaat bagi masyarakat lebih luas.

" Untuk itu, perlu redefinisi dan reinterpretasi tentang pemaknaan golongan yang berhak menerima zakat (ashnas) sesuai dengan konteks kekinian," kata Lukman, sebagaimana dikutip Dream dari kemenag.go.id, Jumat 10 Maret 2017.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bambang Sudibyo, mengatakan, World Zakat Forum Conference 2017 akan membahas perkembangan lembaga zakat ke depan. Lembaga zakat diharapkan dapat bekerja lebih profesional.

Bambang pun merasa perlu ada pembaruan dalam infrastruktur lembaga zakat. Termasuk pula pada Baznas. " Infrastruktur Baznas harus diperbarui, semisal, amil itu sebagai profesi yang bersertifikat," kata Bambang.

Dia berharap, konferensi tingkat dunia ini dapat menjadi ajang menjalin kerjasama organisasi zakat antar-negara. Rencananya, konferensi ini akan diikuti organisasi zakat dari 16 negara.

" Banyak negara yang kaya, kelebihan dana zakatnya, kiranya bisa dimanfaatkan," kata Bambang.

Beri Komentar