Menag Pertanyakan Urgensi Demonstrasi '212'

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 23 November 2016 17:25
Menag Pertanyakan Urgensi Demonstrasi '212'
Lukman Hakim Saifuddin mengatakan masyarakat seharusnya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

Dream - Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, mempertanyakan urgensi demonstrasi Aksi Bela Islam III yang rencananya digelar pada Jumat 2 Desember 2016. Sebab, organisasi masyarakat (ormas) Islam telah mengapresiasi langkah Polri yang telah memproses kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

" Saya belum melihat tujuan (demonstrasi) untuk apa. Kita harus mencermati betul," kata Lukman di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 23 November 2016.

Menurut dia, masyarakat seharusnya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Polri, kata dia, juga telah memenuhi aspirasi umat Islam dengan membawa kasus dugaan penistaan agama ke ranah hukum.

Lukman mengimbau masyarakat mencermati betul konsekuensi demo 2 Desember mendatang. Sebab, berkumpulnya massa dalam jumlah besar mengundang potensi masalah.

" Tapi tolong jangan disalahpahami. Identitas kita akan hilang dalam psikologi massa dan dikhawatirkan ditunggangi pihak-pihak yang punya agenda-agenda tertentu," ucap dia.

Meski begitu, Lukman tak melarang demonstrasi yang akan digelar. Menurut dia, demonstrasi telah diatur dalam konstitusi dan jadi salah satu saluran demokrasi.

" Tapi demonstrasi yang dilakukan harus menaati peraturan," ujar dia.

Beri Komentar