Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin. (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta organisasi masyarakat (ormas) Islam untuk tidak menggelar aksi sweeping selama bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. Dia pun berharap masyarakat bisa saling menghargai.
" Pas puasa, ormas jangan sweeping, karena kearifan masing-masing pihak," ujar Lukman di Jakarta, Senin, 15 Juni 2015.
Lukman mengatakan tindakan sweeping temasuk tindakan ilegal. Ini lantaran institusi yang dia pimpin tidak pernah mengeluarkan kebijakan yang membolehkan aksi tersebut.
" Kemenag tidak pernah mengeluarkan surat edaran, instruksi, dan sebagainya. Ini hanya imbauan untuk bisa saling menghormati," kata dia.
Lebih lanjut, Lukman meminta semua pihak bisa saling menjaga diri. Hal ini demi terjaganya kondisi demi menghormati datangnya Bulan Suci Ramadan.
" Umat Islam diharapkan menjaga diri, tindakan, ucapan, dan sebagainya," terang Lukman.
Selain itu, Lukman juga memberikan himbauan kepada media serta tempat hiburan untuk tidak melakukan hal-hal provokatif. Salah satunya dengan tidak menampilkan konten berisi SARA dan bagi pengelola hiburan malam diminta untuk tutup lebih awal.
" Media, tempat hiburan diharapkan arif dalam menghadapi bulan Ramadan," ungkap Lukman. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu