Produsen Sandal Berlafal `Allah` di Jawa Timur Minta Maaf

Reporter : Idho Rahaldi
Rabu, 14 Oktober 2015 13:01
Produsen Sandal Berlafal `Allah` di Jawa Timur Minta Maaf
Limlongwa mengaku sempat kaget karena tidak mengetahui adanya lafal Allah dalam sendal yang diproduksi.

Dream - Beredarnya gambar di dunia maya tentang sandal yang bertulisan lafal mirip `Allah` menjadikan masyarakat khususnya umat Islam resah. Banyak netizen di media sosial yang sangat marah, karena merasa tidak sepantasnya lafal `Allah` berada di sandal yang notabene untuk diinjak.

Hal ini membuat Limlongwa sebagai direktur atau pemilik pabrik PT Pradita Perkasa Makmur Surabaya yang memproduksi sandal itu meminta maaf. Permohonan maaf ini disampaikan Limlongwa usai bersilaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya pada Senin 12 Oktober 2015 kemarin. 

" Saya pemilik pabrik sandal PT Pradita Perkasa Makmur, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara umat muslim di Indonesia atas ketidaksengajaan produk sandal, sehingga melukai hati saudara-saudara muslim yang ada di Indonesia. Mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Limlongwa di Kantor PWNU Jawa Timur seperti dilansir TV9 NUsantara.

Limlongwa mengaku sempat kaget karena tidak mengetahui adanya lafal Allah dalam sendal yang diproduksi. Ia berjanji akan menarik seluruh produk sandal itu secepat-cepatnya dan akan segera memusnahkannya.

Ia berharap kepada semua umat muslim untuk memaafkan kesalahan tersebut, dan akan lebih berhati-hati untuk melakukan proses produksi.

Pada Selasa 13 Oktober 2015, telah dilakukan event aksi pembakaran sebanyak 1 pickup sandal bermotif lafal `Allah` yang telah memicu kontroversi di masyarakat. Aksi pembakaran sandal ini juga dihadiri langsung oleh Direktur perusahaan Limlongwa yang akan menyampaikan permohonan maafnya kepada umat Islam.

Kemudian acara dilanjutkan dengan mau'idzoh hasanah yang akan disampaikan oleh Kiai NU, yang mengambil tema tentang bagaimana merespons masalah dengan penuh kearifan Islami. (Ism, Sumber : TV9 Nusantara)





1 dari 3 halaman

Pakai Logo Mirip Lafaz Allah Terbalik, Hotel di Bandung Didemo

Pakai Logo Mirip Lafaz Allah Terbalik, Hotel di Bandung Didemo © Dream

Pakai Logo Mirip Lafaz Allah Terbalik, Hotel di Bandung Didemo

Dream - Hotel Zodiak yang berada di di Jalan Sutami, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, didemo warga karena diduga memasang logo mirip lafaz Allah terbalik.

Dalam orasinya, warga yang tergabung dalam Barisan Tatar Bojonagara (Batara), meminta logo yang dinilai melecehkan umat muslim itu diganti. Lebih dari itu mereka juga meminta pemerintah kota mencabut izin dan menutup hotel tersebut.

" Warga Bandung sangat terganggu dan resah dengan keberadaan logo tersebut," kata Koordinator aksi Farid Ridwan dikutip Dream.co.id dari laman Merdeka.com, Senin 19 Januari 2014.

Kata dia, hal ini sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap umat Islam khususnya warga Bandung.

Nurdin Muhammad, bagian Legal Kagum Grup, selaku perwakilan manajemen hotel bintang tiga, mengaku akan menampung keluhan warga.

Dia menjelaskan, logo itu dibuat berdasarkan rasi bintang yakni zodiak virgo. Di Bandung, ada lima Hotel Zodiak yang menggunakan logo berbeda setiap hotelnya.

Manajeman hotel menegaskan mereka sama sekali tidak bermaksud menyindir umat muslim dengan simbol mirip lafaz Allah yang dibalik.

" Itu adalah simbol dari logo zodiak virgo. Itu printnya seperti itu. Itu bukan keinginan, karena memang dari zaman Yunaninya seperti itu. Kami tidak bermaksud melecehkan agama apapun," terangnya.

Usai melakukan mediasi, manajemen hotel dan perwakilan massa mendatangi MUI Kota Bandung.

" Apakah dinyatakan sah atau tidak, kami dari pihak hotel dan masyarakat akan datang ke MUI bersama-sama. Kita akan lihat dulu seperti apa. Jika dinyatakan bersalah kami bersedia menurunkan," kata Nurdin.

Dia berharap MUI bisa memberikan keputusan soal fatwa secepatnya. Agar persoalan ini cepat selesai dan tidak menimbulkan kecemasan dan keresahan di kalangan umat Islam, khususnya di Bandung.

(Ism, Sumber: Merdeka.com)

2 dari 3 halaman

Heboh! Hotel di Malang Beri Diskon Pasangan Mesum

Heboh! Hotel di Malang Beri Diskon Pasangan Mesum © Dream

Heboh! Hotel di Malang Beri Diskon Pasangan Mesum

Dream - Pengguna sosial media (netizen) sempat dihebohkan dengan beredarnya foto papan iklan hotel di Malang, yang memberikan potongan harga atau diskon menginap 50 persen bagi pasangan kekasih di bulan Valentine (Februari).

Banyak dari netizen mengecam iklan itu karena khawatir jika disalahgunakan akan menjadi tempat mesum dan perzinahan.

Pihak Batu Wonderland Hotel membenarkan ada promo diskon tersebut. Namun mereka membantah jika potongan harga tersebut ditujukan untuk pasangan kekasih.

" Jadi di iklan di reklame itu ada kesalahan penulisan. Diskon itu untuk keluarga, bukan buat pasangan kekasih," ujar salah satu petugas hotel yang enggan dituliskan namanya saat dihubungi Merdeka.com.

Kata si petugas hotel yang beralamat di Jalan Imam Bonjol 9, Batu, Malang, setiap pasangan yang menginap selalu dimemintai surat nikah atau fotocopy kartu keluarga.

Beredarnya iklan tersebut juga menuai kecaman dari Front Pembela Islam (FPI). Melalui akun Twitter, Selasa kemarin, FPI menulis; " Kalau pihak Batu Wonderland tetap menjalankan promo, silahkan. Pemuda/i yang mau nginep juga silahkan. FPI akan datang pada hari H promo tersebut."

Terkait himbauan FPI, manajemen hotel mengatakan telah didatangi anggota DPR dan FPI Malang pada Senin lalu. Mereka sudah jelaskan jika iklan itu ada kesalahan kalimat dan semua pihak sudah mengerti.

(Ism, Sumber: Merdeka.com)

3 dari 3 halaman

Lafaz `Bismillah` Ditemukan dalam Untaian DNA Manusia

Lafaz `Bismillah` Ditemukan dalam Untaian DNA Manusia © Dream

Lafaz `Bismillah` Ditemukan dalam Untaian DNA Manusia

Dream - Ahmad Khan, peneliti yang lulus dengan predikat Summa Cumlaude dari Duke University, Amerika Serikat, membuktikan keajaiban Alquran. Dia menemukan untaian ayat Alquran di dalam Deoxy Nucleotida Acid (DNA) manusia.

Rasa penasaran Khan muncul saat Khan mendengarkan Khutbah Jumat. Sang khatib membacakan Surat Fussilat Ayat 53, yang artinya: " Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran."

Ayat itu merubung pikirannya. Terutama frasa: " tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka" . Dia lantas berpikir, apakah kekuasaan Allah itu ada pada genetika manusia.

Beruntung dia mendapat proyek dari pemerintah untuk meneliti gen kecerdasan manusia. Awalnya dia meneliti tentang 'Junk DNA' atau sampah DNA. Bagian ini merupakan DNA yang tidak memproduksi protein sama sekali.

Setelah diteliti, ternyata bagian ini jauh sekali dari makna sampah. Karena setelah dikaji mendalam, Junk DNA membentuk untaian ayat-ayat Al-Quran sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.

Lafaz Bismillahir Rahman ir Rahiim ditemukan...... 

Bagaimana kisah lengkapnya? Baca di sini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke redaksi@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Beri Komentar