(Foto: Science Channel)
Dream - Ini adalah kota kuno misterius yang ditemukan di sebuah pulau terpencil di tengah laut. Para ahli percaya kota itu berhantu.
Arkeolog telah melihat ke dalam Nan Madol, kota tak berpenghuni yang berdekatan dengan Pulau Ponhpei di Mikronesia, Pasifik.
Kota aneh, yang dijuluki 'Eight Wonder of the World' oleh para penjelajah Eropa awal, telah dibahas dalam serial Science Channel 'What on Earth?'.
Sebelumnya, mustahil orang bisa sampai ke sana karena lokasinya sangat terpencil bahkan kerap diyakini sebagai Pulau Atlantis yang dikabarkan telah lenyap di bawah laut.
Para periset percaya kota itu berasal dari abad pertama atau kedua, namun tidak ada catatan yang membuktikan hal itu.
Ada 97 blok individu yang berbentuk geometris dan dipisahkan oleh saluran air sempit - namun kisah di balik ini tidak diketahui secara jelas.
" Mengapa seseorang membangun kota di tengah lautan?" Arkeolog Dr Patrick Hunt mengatakan. " Mengapa di sini, sejauh ini, dari peradaban lain yang dikenal?"
Kota ini berjarak 1.600 mil dari Australia dan 2.500 mil dari Los Angeles.
Dr Karen Bellinger mengatakan: " Luar biasa situs ini tampak dalam citra satelit. Ada dinding setebal 25 kaki dan setebal 17 kaki."
Nama Nam Madol berarti 'ruang di antara', sesuatu yang telah membingungkan para peneliti.
Beberapa orang menyebutnya sebagai 'Kota Hantu' dan penduduk asli Pohnpei menolak untuk mendekatinya. Mereka mengklaim kota itu angker.
Tetapi beberapa orang bersedia membawa turis ke sana, tapi hanya di siang hari. Penduduk Pohnpei pun mengklaim telah melihat bola cahaya misterius di sekitar lokasi pada malam hari.
Pulau Pohnpei sendiri kini digunakan sebagai tempat pemakaman para kepala suku yang tinggal di sana dan merupakan pusat kekuasaan politik, serta pusat ritual keagamaan yang penting.
Pohnpei terletak persis di lepas pantai negara Mikronesia, sebuah negara kecil yang terdiri dari pulau-pulau tropis kecil.
(Sumber: mirror.co.uk)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah