Sumber: Facebook
Dream - Sosial media kembali dihebohkan dengan status netizen tentang ojek online, Go-Jek. Kali ini, beredar secara viral Go-Jek yang dipakai hanya untuk 'putusan'.
Adalah pemilik akun facebook Anshori Suhendro yang mengunggah status pada dindingnya " Ternyata gojek bisa dipake buat ginian."
Kemudian ditampilkan status dialog antara Abang Gojek (A) dengan Saya (S). Dialog yang diunggah 12 September 2015 itu sudah mendapat jempol dari 523 akun, 2.866 shares, dan hampir 100 komentar.
Seperti apa akun status yang menyebar secara cepat itu? Berikut tampilannya:
Berikut statusnya:
Iseng ah, sudah lama nggak bikin status di facebook
Jadi ceritanya, malam ini saya coba aplikasi dan jasa yang sangat kekinian. Apalagi kalau bukan si Gojek yang lagi nge-Hitz. Nah, selama perjalanan panjang dan macet dan penuh dengan asap kendaraan dari Depok ke Pamulang, si abang ini yang saya lupa namanya, cerita-cerita. Katanya sih, ini adalah salah satu service agar si penumpang nggak bosen dan ngantuk. Padahal saya sukanya diem-dieman karena saya orang yang diem :3
Banyak cerita yang dibagi sama si abang Gojek ini, curhatan pun diceritain. Tapii ada satu cerita yang bikin berkesan. Beginilah ceritanya:
Abang Gojek (A)
Saya (S)
A: Mbak, saya dulu pernah loh disuruh anter pesan dalam bentuk kalimat.
S: Hah? Maksudnya?
A: Iya.. jadi di aplikasi Gojek kan ada orderan buat anter barang, nah ada customer yang order itu. Trus saya dateng la ke daerah Kuningan, yang apartemen itu loh. Saya ketemu sama orangnya, cewek. Saya tanya, " Mbak yang pesan gojek" , trus kata Mbaknya " Iya mas" . " Barang apa yang mesti saya anterin?" . Eh kata si Mbaknya ga ada, lah saya bingung. Ternyata, saya dikasih alamat dan disuruh nyampein pesan ke orang yang di alamat itu.
S: Pesan apaan?
A: Pesannya, " Hari ini kita putus!!"
S: *LOL* trus? trus??
A: Yah si Masnya kesel. trus langsung marah-marah. Trus dia malah nyuruh saya buat nyampein pesan juga ke si Mbak tadi. Lah saya nggak bisa, harus pake aplikasi Gojek dulu. Akhirnya si Mas itu download aplikasi Gojek dan langsugn saya OK. Saya dibayar 30 ribu tuh, dan langsung balik lagi ke apartemen si Mbak tadi.
S: *LOL* Trus apa pesannya??
A: Saya ketemu lagi sama Mbaknya, dan bilang. " Mbak ada pesen dari Mas B, katanya " Terserah lo!!!"
Ternyata, Gojek juga bisa buat ginian. Mungkin ada yang tertarik?? LOL
Tapi apakah pemesan itu tokoh fiktif atau kisah nyata? Dari pihak Gojek sendiri belum mengkonfirmasi. (Ism)
Kisah Sang Kopral TNI, Pilih Ngojek daripada Beking
Dream - Pria berbadan tegap itu duduk termenung di atas sepeda motor. Lamunannya seketika buyar begitu mendengar panggilan dari seseorang, " Bang ojek!"
Masih setengah kaget. Kopral Agus (bukan nama sebenarnya) buru-buru bergegas menyalakan motor, melayani si penumpang. Jika tak cepat, bisa jadi pelanggan di depan mata disambar tukang ojek lainnya.
Menerobos kemacetan di kawasan Cawang, Jakarta Timur jadi 'makanan' sang korpal saban sore. Paginya ia bertugas sebagai tentara aktif di kesatuan TNI Angkatan Darat.
Selesai tugas, Agus memilih ngojek agar dapur tetap ngebul. Mulai pukul 16.00-20.00 WIB, dia mangkal di Cawang.
" Enak ngojek Mas. Nggak ada risikonya, selain halal juga membantu orang yang mau berpergian," kata Kopral Agus saat berbincang dengan merdeka.com, beberapa waktu lalu.
Agus mengaku gaji sebagai kopral di TNI AD tidak besar. Setelah dipotong pinjaman dan cicilan sana-sini, rata-rata uang yang diberikan untuk keluarganya kurang dari satu juta.
" Kalau ngojek, saat ramai bisa dapat Rp 150.000. Kalau sepi Rp 50.000 rata-rata. Lumayan nambah-nambah," kata anggota pasukan baret hijau ini.
Kata dia, mencari uang tambahan sebagai tukang ojek lebih baik daripada jadi beking hiburan malam atau bisnis ilegal. Selain melanggar hukum juga berpotensi ribut antar sesama anggota.
" Saya nggak mau gitu-gituan (jadi beking). Biar ngojek saja. Memang uangnya nggak banyak, tapi kalo jadi beking malu-maluin nama tentara," kata dia.
Beberapa temannya di kesatuan juga ada yang mencari uang tambahan sebagai tukang ojek dan sopir angkot. " Teman saya ada yang kalau malam bawa angkot. Nyupirin angkot punya orang gitu. Ya buat tambah-tambah saja," ujanya.
Agus meminta namanya disamarkan. Dia malu kalau ketahuan komandannya masuk berita gara-gara ngojek. Tapi dia tak masalah kisahnya ditulis.
" Ya ini buat cerita saja. Nanti aku terkenal gara-gara sampeyan, bukan gara-gara prestasi tapingojek. Malu nanti disorakin," katanya sambil tertawa.
Kapuspen TNI Mayor Jenderal Fuad Basya yang diawancarai merdeka.com mengakui masih ada prajurit TNI terpaksa ngojek untuk menambah penghasilan. Walau secara aturan dilarang, tapi Fuad mengaku bisa memakluminya.
" Secara aturan tidak ada yang mengizinkan itu. Terutama para perwira karena sudah dicukupi dari tunjangan. Kalau prajurit kan tidak punya tunjangan jabatan, mungkin cari waktu bisa-bisa saja," kata Mayjen Fuad.
(Ism, Sumber: Merdeka.com)
Legenda Timnas Anang Ma`ruf Jadi Pengemudi Gojek?
Dream - Mantan bek kanan Persebaya dan Timnas Indonesia di dekade 1990-an, Anang Ma'ruf dikabarkan menjadi pengendara GoJek. Kabar itu muncul setelah salah seorang pengguna akun sosial media Facebook bernama Kinanthi Tikha Apriliani mengunggah foto yang memperlihatkan Anang sedang mengenakan seragam GoJek.
Anang dikabarkan bergabung dengan GoJek setelah jalanannya liga sepakbola Indonesia dibekukan FIFA. Anang terakhir kali bermain di klub Gresik United.
Kinanthi Tikha Apriliani belum secara pasti mengenai kabar kebenaran foto yang diunggahnya itu. Dia menuliskan keterangan mengenai foto yang diunggahnya.
“ Terlepas ini info Real atau Hoax… Kalo memang beneran, ini Keren. Anang Ma’ruf dengan nama besarnya, dan pernah membela Sang Garuda, nggak menyerah dengan keadaan… So Inspiring. Semoga post bermanfaat untuk siapapun, yang hampir menyerah :) ,” tulis Tikha di akun Facebooknya.
Postingan Kinanthi Tikha Apriliani itu pun langsung mendapatkan tanggapan dari teman Facebook-nya. Beberapa dari mereka prihatin dengan kondisi Anang. Salah satunya Prismayanto Stmi.
Pemilik akun terkejut dengan berita itu, “ Sadis, itu salah satu pemain hebat pada era nya, hampir tidak bisa dipercaya, ??” Komentar agak kritis meluncur dari akun Dede Sulaiman Rich. Dia melihat Anang merupakan korban dari persebakbolaan Indonesia yang sering kisruh.
“ Sepakbola kita memang ga pernah niat adanya ribut dan kisruh melulu, sejak ane bocah smp punya bocah ga ada prestasi yg dibanggakan selain kmrn usia U19 , btw byk jg pemain yg nganggur akhirnya ambil pekerjaan apa saja. *sad :( ,” tulisnya.
Tanggapan berbeda muncul dari Adib Mahdy. Dia menyoroti usaha pemain belakang yang menempuh program sepak bola Primavera dan Bonavera di Italia tahun 1993-1994.
“ Wow, salut anang ma’ruf pemain berkelas. Tak malu pindah profesi demi rezeky halal,”tulisnya. (Ism)
Jokowi Makan Siang dengan Pengojek dan Sopir Angkot di Istana
Dream - Presiden Joko Widodo membuat tradisi yang tak lazim. Usai mengundang para pakar dan ahli ekonom ke Istana, kini giliran ratusan tukang ojek menikmati makan siang bersama presiden.
Tak hanya tukang ojek, Jokowi juga mengundang sopir mikrolet, Kopaja, Kopami Jaya, Metromini, dan sopir taksi untuk makan siang bersama di Istana Negara.
" Saya mengundang ke sini hanya untuk makan siang, tidak ada kepentingan lain," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Istana Negara, Jakarta, seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Selasa, 1 September 2015.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menceritakan kisahnya saat pertama kali berkunjung ke Jakarta. Dari Klender, Jakarta Timur, mantan Walikota Solo ini harus enam kali berganti angkutan saat hendak ke kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pulang pergi.
“ Tahun 85-88 ke Jakarta dari Klender ke Kuningan tiap pagi jam 06.00 WIB tiga kali ganti angkutan. Saya ingat betul itu. Tahun 85 ingat (naik) metromini,” kenang Presiden.
Presiden tampaknya juga menangkap fenomena bisnis ojek online yang kini sedang marak. Tak lupa dia berpesan agar para sopir khususnya pengojek tetap bersaing namun tidak saling bergesekan.
" Jangan berantem (ojek) pangkalan dan Go-jek," katanya.
Dalam kesempatan langka tersebut, bekas sopir taksi yang beralih menjadi pengojek dari Go-jek, Rofiq, mengaku pengalaman makan siang bersama Presiden tak bisa digambarkan.
“ Rasanya bangga banget, sebagai anak jalanan merasa dihargai. Susah dikatakan Pak rasanya, ada rasa strawberi, juga bingung, yang pasti bahagia banget,” katanya.
Sopir Mikrolet, T. Napitulu, menambahkan, undangan makan siang ini merupakan penghargaan yang tinggi bagi dirinya. Ia merasa pekerjaannya sebagai sopir dihargai sehingga diundang ke istana. (Ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik