`Pacman` Akan Temui Jokowi Bahas Nasib Mary Jane

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 10 Juli 2015 07:42
`Pacman` Akan Temui Jokowi Bahas Nasib Mary Jane
Pacman sudah berada di Semarang untuk menjalini syuting bintang iklan salah satu produk jamu.

Dream - Bintang tinju Filipina Manny Pacquiao tiba di Indonesia sejak Selasa lalu. Dalam rangkaian kegiatannya di Tanah Air, 'Pacman' akan berusaha bertemu Presiden Joko Widodo.

Pacman berencana menemui terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, hari in Jumat, 10 Juli 2015.

Selain mengunjungi Mary Jane, Pacquiao juga berencana bertemu Presiden JOkowi untuk untuk membahas kasus wanita yang hukuman matinya sempat ditangguhkan, ketika menghadapi regu tembak di menit-menit terakhir pada bulan April lalu.

Mary Jane Veloso dijatuhi hukuman mati di Indonesia setelah ditangkap pada 2009 saat ketahuan membawa 2,6 kilogram heroin yang dijahit di dalam lapisan tas koper yang dibawanya.

Dia menghadapi regu tembak pada bulan April dengan beberapa narapidana narkoba asing lainnya. Tetapi ditangguhkan setelah seorang wanita yang diduga merekrut dia ditangkap di Filipina. Diduga perekrut Mary Jane tersebut sekarang menghadapi tuduhan di Filipina.

Setelah Mary Jane diberi penangguhan hukuman, pemerintah Indonesia menekankan bahwa keputusan itu hanya 'penundaan' untuk memberikan waktu bagi penyelidikan polisi Filipina.

Ibu dua anak-anak ini selalu mengatakan dirinya tidak bersalah. Dia mengklaim telah ditipu oleh kelompok perdagangan manusia internasional agar membawa narkoba ke Indonesia.

Kasusnya menarik perhatian besar masyarakat Indonesia dan Filipina, termasuk demonstrasi yang dilakukan selebrita Filipina Pacquiao yang memohon agar Indonesia mengampuni Mary Jane.

Pacquiao, ia akan bertemu Mary Jane di penjara akhir pekan ini. " Aku akan mengunjunginya pada hari Jumat," katanya kepada wartawan saat tiba di kota Semarang, Jawa Tengah.

Dia menambahkan akan berupaya agar bisa membantu kasus Mary Jane. " Aku juga akan bertemu presiden pada hari Jumat, jadi kita akan melihat apa yang bisa kita lakukan."

Pemilik delapan sabuk juara dunia ini menjadi sorotan dunia pada Mei lalu ketika kalah angka dari Floyd Mayweather Jr di Las Vegas dalam pertarungan yang disebut-sebut sebagai 'pertarungan abad ini'.

(Ism, Sumber: Arab News)

Beri Komentar