Ilustrasi (Foto: The Star)
Dream - Udara gerah di malam hari kerap membuat banyak orang menggunakan kipas angin untuk menangkalnya. Tetapi mulai sekarang berhati-hatilah. Cara itu jika dilakukan tak tepat dapat berdampak buruk bagi kesehatan bahkan bisa memicu kematian.
Dilaporkan The Star, di Muang Chaiyaphum, Thailand, seorang pria bernama Sobthawee Boonkua, 44 tahun, meninggal dunia usia menyalakan tiga kipas angin sekaligus saat tidur malamnya pada Kamism 2 November 2017.
Sobthawee disebut menderita hipotermia. Suhu panas di malam hari mendadak menurun drastis di pagi hari.
Letkol Polisi Thanasit Apiboonworaset dari kepolisian Muang Chaiyaphum mengatakan polisi tiba di tempat kejadian perkara pada pukul 8.30 pagi, waktu setempat. Petugas medis yang ikut serta telah memastikan kondisi Sobthawee tak lagi bernyawa.
Saravuth Boonkua, kakak Sobthawee, mengatakan adiknya sempat pergi untuk mengurus ibu mereka Udom Boonkua, 86 tahun.
Saravuth mengatakan menerima alasan penyebab kematian adiknya. Keluarga rencananya akan segera mengurus jenazah Sobthawee agar dapat dikuburkan secara keagamaan.
(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari




Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
