Pria Panjat Sutet Di Kuala Lumpur (hmetro.com.my)
Dream - Seorang pria membuat heboh di Malaysia. Dia memanjang Saluran Udara Tegangn Esktra Tinggi (Sutet) di dekat sebuah hotel di Bangsar, Kuala Lumpur, Kemarin (20 November 2017) sore.
Banyak orang menduga pria itu sedang mengalami tekanan dan mencoba bunuh diri. Apalagi di lokasi kejadian sudah dipanggil ppemadam kebakaran dan penyelamatan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur, Khiruddin Drahman, mengaku menerima panggilan darurat yang mengabarkan seorang pria menanjat Sutet sekitar pukul 17.29 waktu setempat. Sebanyak delapan petugas dikerahkan untuk menyelamatkan pria tersebut.
" Sesampai di lokasi, petugas mendapati seorang pria memanjat tiang sutet," kata Khiruddin.
Dengan pengeras suara, petugas meminta pria itu turun. Tak disangka, pria tersebut ternyata langsung menuruti permintaan petugas. Dia turun dari tiang sutet.
Setelah diperiksa, jawaban pria itu membuat banyak orang kaget. " Ternyata pria berusia 26 tahun itu memanjat Sutet karena ingin berselfie di hari ulang tahunnya hari ini," ucap Khiruddin.
Pria tersebut tidak mengalami luka apapun. Dia lalu diserahkan kepada polisi untuk tindakan lebih lanjut.
(Sah/Sumber: hmetro.com.my0
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media