Papan Reklame Perempuan Berjilbab Picu Kontroversi, Ada Apa?

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 17 April 2018 08:01
Papan Reklame Perempuan Berjilbab Picu Kontroversi, Ada Apa?
Bukan persoalan jilbabnya yang dikritik.

Dream - Papan reklame bergambar perempuan berjilbab yang diluncurkan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait menuai kontroversi. Sebab, iklan reklame itu dianggap telah mempromosikan arus intelektual melalui `hijab` dan melanggar hukum konstitusi Kuwait.

Dalam reklame itu tertulis " Jilbab saya membuat hidup lebih baik."

Anggota Majelis Nasional Kuwait, Safa Al Hashem menerbitkan cuitan berisi kritik terhadap kampanye itu.

" Sebuah kampanye aneh. Negara sipil dengan konstitusi yang menjamin kebebasan pribadi tidak dapat menyetujui iklan semacam itu."

Bahkan, dalam wawancara dengan Al Arabiya, Hashem meminta Menteri Wakaf Kuwait menghentikan kampanye aneh itu.

" Saya tidak menyerang hijab itu. Yang saya pertanyakan yaitu siapa di belakang kampanye ini? Apakah murni dari pemerintah atau promosi kementerian sendiri? atau didanai pihak ketiga?"

Hashem menuding iklan tersebut sebagai tindakan provokatif. " Sebagai seorang politikus, saya bersumpah untuk melindungi kebebasan rakyat saya dan bukan untuk menjadi arena ideologis."

Politikus lain, Ghadeer Asiri mengatakan persoalan yang mengemuka bukanlah masalah jilbab.

" Kami tak menentang hijab, namun posisi pemerintah yang tidak tunduk pada aturan resmi dan pendanaan atas kebijakan pemasangan reklame itu," kata Ghadeer.

(Sah)

 

Beri Komentar