Pawang Buaya Pamer Kesaktian, Tragis yang Terjadi Malah...

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 22 September 2017 11:02
Pawang Buaya Pamer Kesaktian, Tragis yang Terjadi Malah...
Berbekal ilmu yang dimilikinya, Suprianto diminta mencari remaja bernama Arjuna, 16 tahun, yang sebelumnya hilang diseret buaya. Tapi akhirnya dia malah.........

Dream - Seorang pria bernama Suprianto tewas setelah disambar buaya muara di Muara Jawa Ulu, Kutai Kartanegara. Insiden itu terjadi pekan lalu saat dia berusaha mencari remaja yang dinyatakan hilang.

Suprianto mengaku sebagai pawang buaya. Berbekal ilmu yang dia miliki, Suprianto diminta mencari remaja bernama Arjuna, 16 tahun, yang sebelumnya hilang diseret buaya.

Arjuna hilang usai mandi di sungai pada Jumat, 15 September 2017. Dia diduga diserang buaya.

Keesokan harinya, sekitar jam 11 pagi, Suprianto menuju sungai tempat tubuh Arjuna terakhir kali terlihat. Dia cukup yakin bisa menemukan jasad Arjuna dengan ilmunya.

Tanpa menggunakan pelindung apa pun, Suprianto masuk ke dalam sungai. Dia kemudian menepuk-nepuk permukaan air sambil terus merapalkan mantera untuk memanggil buaya.

Aksi Suprianto pamer kesaktian itu sempat direkam oleh warga.

 

 

1 dari 2 halaman

Tiba-tiba Ditarik ke Dalam Air

Tiba-tiba Ditarik ke Dalam Air © Dream

Beberapa saat kemudian, Suprianto berenang ke dalam sungai. Ketika mengarah ke tengah sungai, Suprianto tiba-tiba ditarik ke dalam air oleh sesuatu yang diyakini warga sebagai buaya.

Yang mengejutkan, warga yang merekam dan menyaksikan aksi tersebut hanya diam saja. Mereka tetap percaya Suprianto yang sakti itu sedang menenangkan buaya.

Dalam video, seorang warga terdengar berbicara, " Hati-hati, anak-anak dipegang, Bu."

 

2 dari 2 halaman

Tak Juga Muncul

Tak Juga Muncul © Dream

Mereka baru merasa panik setelah Suprianto belum juga muncul ke permukaan sungai setelah beberapa lama. Akhirnya polisi menemukan tubuh Arjuna dan Suprianto pada tanggal 17 September.

Kapolres Kukar, AKBP Fadillah Zulkarnaen, mengatakan petugas berhasil menemukan dua jenazah korban serangan buaya pada hari Minggu.

" Pawang buaya ditemukan mengambang di Muara Jawa sekitar jam 9 malam. Tubuhnya masih utuh. Saya kira dia ditarik ke bawah oleh buaya hingga kehabisan oksigen. Dari gambar terlihat tubuhnya masih utuh, tangan dan kakinya masih ada," jelas Fadillah.

Tidak hanya Suprianto, jasad Arjuna juga ditemukan masih utuh. Jasad Arjuna hanya mengalami luka sobek di mulut.

Sementara Suprianto mengalami luka ringan di wajah dan kaki.

(Sumber: worldofbuzz.com)