Ban Ki Moon (hidayatullah.com)
Dream - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak konflik bersenjata yang terjadi di Yaman dihentikan selama Ramadan. Hal ini mengingat situasi konflik yang semakin hari semakin memanas dan hampir tidak menemui titik temu.
Padahal, bulan Ramadan tinggal satu hari lagi. Bulan ini dinilai harus menjadi saat yang tepat untuk jeda kemanusiaan.
" Saya mendesak mereka, terutama selama Ramadan, yang merupakan masa penuh kedamaian bagi orang-orang, mereka harus berhenti," ujar Sekjen PBB Ban Kii-moon, dikutip Dream dari huffingtonpost.com, Rabu, 17 Juni 2015.
Ramadan akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk menyalurkan bantuan kemanusian bagi semua warga Yaman. Di samping itu, momen Ramadan juga akan digunakan untuk membenahi kerusakan sejumlah infrastruktur akibat konflik.
" Akses telah terhambat dan meluasnya skala kerusakan," kata dia.
Ban sempat geram atas konflik ini lantaran kedua belah pihak tidak pernah bisa menuruti kesepakatan gencatan senjata yang telah dibuat. Dia menuding, baik pemerintah Yaman maupun kelompok Houti sama-sama tidak punya niatan serius berdamai.
" Kedua belah pihak bertanggung jawab untuk mengakhiri pertempuran dan memulai proses nyata perdamaian dan rekonsiliasi," kata Ban.
Konflik bersenjata di Yaman hingga saat ini terus saja terjadi. Masing-masing pihak tidak mau menghentikan serangan.
Jumlah korban tewas akibat serangan ini mencapai ribuan orang. Sejumlah infrastruktur pun rusak parah akibat konflik yang terus berkecamuk ini.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati