Pelajar Indonesia Bertarung di Olimpiade Matematika

Sebanyak 16 pelajar tingkat SMP dari Indonesia sedang bertarung di ajang 3 tahunan Olimpiade Matematika di India. Peluang medali sangat terbuka

Dream - Pelajar Indonesia sedang bertarung di ajang Olimpiade Matematika di City Montessori School, Kota Lucknow, India. Kompetisi yang bertajuk Wizmic (Wizards at Mathematics International Competition) ini diikuti wakil dari 12 negara. Selain Indonesia diikuti pula pelajar dari Afrika Selatan, Bulgaria, India, Iran dan beberapa negara yang dikenal jago di bidang matematika.

Indonesia mengirimkan 16 siswa dan sudah mulai bertarung sejak Sabtu, 18 Oktober 2014. Mereka mengikuti berbagai tahapan hingga penilaian akhir Selasa, 21 Oktober 2014. Panitia akan mengumumkan hasil pemenangnya pada malam ini. Kompetisi yang berlangsung tiga tahun sekali ini hanya boleh diikuti siswa berusia maksimal 14 tahun. Tujuannya adalah untuk mencari bibit jagoan matematika sedari muda.

" Kami mohon doa masyarakat untuk pelajar Indonesia yang berjuang disini," kata Ridwan Hasan Saputra, Ketua Delegasi Indonesia. Ridwan yang juga pimpinan di Klinik Pendidikan MIPA ini melihat peluang Indonesia cukup besar meski peserta dari negara lain tampaknya sudah melakukan persiapan panjang.

Tim Indonesia diwakili Pikatan Arya Bramajati (SDN 2 Sokanegara, Purwokerto), Hanan Fahmi (SMPI Al Azhar 12, Jakarta), Muhammad Surya Siddiq (SMPIP Daarul Jannah, Bogor), Adinda Putri Salsabila (SMPN 1, Surabaya), Vania Rizky Juliana Wachid (SMPN 1, Surabaya), Alfian Edgar Tjandra (SMP Springfield, Depok), Novianita isnaynizahra (SMPIT Ummul Quro, Bogor), Rio Alexander Audino (SMPN 1, Singaraja), Ignatius Kent Hastu Parahita (SMPN 26, Surabaya), Dick Jesen William (SMP Santamaria, Pekanbaru), Mohammad Faraz Abisha Mirza (SMPI Al Azhar 8 Kemang Pratama, Bekasi), Muhammad Hanif Afisena Nasution (SMPI Al Azhar 8 Kemang Pratama, Bekasi), Azzahid Asaduhizbillah Fairuzhaq Poeloengan (SMPN 1, Bogor), Fauzan Rafif Widyanto (SMPN 211, Jakarta), Irfan Urane Azis (SMPN 2, Depok), Armand Khalif Susetyo (SMP Labschool, Kebayoran)